#Tradingan – #Investasi adalah aktivitas menanamkan #modal dengan #harapan mendapatkan #keuntungan di masa depan. Berbeda dengan #trading yang berfokus pada #fluktuasi jangka pendek, investasi biasanya dilakukan dalam jangka panjang. Berikut adalah #istilah-istilah penting dalam dunia investasi yang perlu Anda ketahui:
Baca: Daftar Istilah Penting dalam Trading (Glossary)
A
- Aktiva (Asset) → Aset berharga yang dimiliki (saham, properti, emas, dll).
- Analisis Fundamental → Evaluasi kinerja perusahaan (laporan keuangan, manajemen, prospek bisnis).
- Averaging Down → Menambah pembelian saham saat harganya turun untuk menurunkan rata-rata harga beli.
B
- Blue Chip Stocks → Saham perusahaan besar, stabil, dan memiliki rekam jejak bagus (contoh: BBCA, UNVR).
- Bear Market → Pasar sedang turun dalam jangka panjang.
- Bull Market → Pasar sedang naik dalam jangka panjang.
- Bonds (Obligasi) → Surat utang yang diterbitkan pemerintah/perusahaan dengan imbal hasil tetap.
C
- Capital Gain → Keuntungan dari selisih harga jual dan beli aset.
- Capital Loss → Kerugian akibat penurunan nilai aset.
- Compound Interest → Bunga berbunga (investasi menghasilkan keuntungan yang diinvestasikan kembali).
Baca: Apa Perbedaan Trading Dengan Investasi?
D
- Dividen → Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
- Diversifikasi → Strategi menyebar investasi ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.
- Defensive Stock → Saham yang stabil meski kondisi pasar buruk (contoh: saham konsumsi).
E
- EPS (Earnings Per Share) → Laba per saham, indikator profitabilitas perusahaan.
- ETF (Exchange-Traded Fund) → Reksadana yang diperdagangkan seperti saham.
F
- Fixed Income → Investasi dengan pendapatan tetap (contoh: obligasi, deposito).
- Fund Manager → Manajer investasi yang mengelola reksadana.
G
- Growth Stock → Saham perusahaan dengan pertumbuhan tinggi (biasanya belum bagi dividen).
- Golden Cross → Sinyal bullish ketika MA 50 melewati MA 200 ke atas.
I
- IPO (Initial Public Offering) → Penawaran saham perdana perusahaan ke publik.
- Inflasi → Kenaikan harga barang/jasa yang mengurangi daya beli uang.
L
- Likuiditas → Kemudahan mengubah aset menjadi uang tunai tanpa pengaruhi harga.
- Long Term Investment → Investasi jangka panjang (>5 tahun).
Baca: Panduan Lengkap Investasi dan Membeli Saham di Bursa Efek
M
- Market Cap (Kapitalisasi Pasar) → Nilai total perusahaan (harga saham × jumlah saham beredar).
- Mutual Fund (Reksadana) → Wadah investasi kolektif yang dikelola profesional.
P
- Portfolio → Kumpulan aset investasi seseorang.
- Price to Earnings Ratio (P/E Ratio) → Rasio harga saham terhadap laba per saham (untuk valuasi).
R
Baca: 5 Strategi Investasi Jangka Panjang yang Cocok untuk Pemula
- Return on Investment (ROI) → Persentase keuntungan dari investasi.
- Reksadana Campuran → Reksadana yang berinvestasi di saham dan obligasi.
S
- Saham Syariah → Saham sesuai prinsip Islam (tidak terkait riba, judi, alkohol).
- Sukuk → Obligasi syariah berbasis aset.
V
- Valuasi → Proses menilai wajar harga suatu aset.
- Volatilitas → Tingkat fluktuasi harga aset.

Istilah Umum:
Baca: Panduan Investasi Bitcoin Mata Uang Kripto
- Investasi: Penanaman modal dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
- Capital Gain: Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli suatu aset investasi.
- Cut Loss: Strategi menjual aset investasi (misalnya saham) pada harga lebih rendah dari harga beli untuk membatasi kerugian.
- Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
- Portofolio Investasi: Kumpulan berbagai jenis aset investasi yang dimiliki oleh seorang investor.
- Volatilitas: Fluktuasi harga suatu aset investasi, yang juga mencerminkan tingkat risikonya.
- IPO (Initial Public Offering): Proses penawaran saham perdana suatu perusahaan kepada publik.
- Go Public: Kondisi ketika perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat umum melalui bursa efek.
- Go Private: Kondisi ketika perusahaan tertutup membeli kembali semua sahamnya dari publik.
- Blue Chip Stocks: Saham perusahaan besar dan terkemuka dengan reputasi baik dan kinerja keuangan stabil.
- Growth Stocks: Saham dari perusahaan yang diperkirakan memiliki pertumbuhan pesat.
- Lot (Satuan Saham): Satuan perdagangan saham di bursa, biasanya 1 lot = 100 lembar saham.
Istilah dalam Trading Forex:
Baca: Apakah Investasi Kripto Halal atau Haram?
- Forex (Foreign Exchange): Perdagangan mata uang asing.
- Ask and Bid Price: Harga permintaan dan penawaran dalam perdagangan forex.
- Bullish and Bearish: Kondisi pasar yang sedang naik (bullish) atau turun (bearish).
- Leverage: Penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi keuntungan atau kerugian dalam trading.
- Long and Short: Posisi dalam trading forex, long (beli) dan short (jual).
- Hedging: Strategi untuk mengurangi risiko kerugian dengan mengambil posisi yang berlawanan.
Baca: Apa Itu Investasi? Jenis dan Manfaatnya
Istilah Lainnya:
- Crowdfunding: Penggalangan dana dari banyak orang untuk suatu proyek atau usaha.
- Deposit: Uang yang disimpan di bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Financial Investment: Investasi dalam bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana.
- Haka/Hajar Kanan: Istilah gaul dalam saham untuk membeli saham pada harga tertinggi (bid).
- Haki/Hajar Kiri: Istilah gaul dalam saham untuk menjual saham pada harga terendah (ask).
- Window Dressing: Fenomena kenaikan harga saham menjelang akhir tahun.
- Allotment (Penjatahan): Jumlah saham yang dialokasikan kepada pemodal dalam penawaran umum.
Memahami istilah-istilah ini akan membantu investor pemula maupun berpengalaman dalam mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Baca: Cara Investasi Tepat Sasaran dengan Modal 20 Juta
Kesimpulan
Memahami istilah investasi membantu Anda mengambil keputusan lebih cerdas. Mulailah dengan instrumen yang sesuai profil risiko, dan selalu lakukan diversifikasi!