Tradingan – Di Era Digital Investasi menjadi salah satu aktivitas yang cukup banyak diminati belakangan ini. Terlebih lagi, berinvestasi sudah sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital. Biarpun begitu, masih banyak yang mencari tentang apa itu investasi sekaligus cara untuk memulainya.
Mengetahui tentang investasi sebenarnya perlu dilakukan jauh hari sebelum kamu mulai melakukannya. Hal ini akan meminimalkan kesalahan dalam melangkah atau mengambil keputusan saat berinvestasi. Jika kamu ingin memulainya sekarang, simak dulu seluk-beluk investasi di bawah ini!
Lihat: 10 Pialang Investasi Terpercaya

Apa Itu Investasi?
Investasi adalah aktivitas penanaman modal dalam bentuk uang atau kekayaan lainnya untuk memperoleh imbal balik (return) tertentu. Dalam praktiknya, investasi juga membutuhkan instrumen di dalamnya yang memiliki nilainya sendiri. Setiap instrumen investasi tentunya menjanjikan potensi return yang berbeda.
Kamu pun tentunya perlu menyiapkan modal untuk bisa mulai berinvestasi. Pada dasarnya, tujuan dari investasi adalah mendapatkan keuntungan. Namun, para investor harus tahu bahwa setiap investasi memiliki risiko karena aktivitas ini tidak selalu berujung untung.
Dalam investasi, para investor juga dituntut untuk menjalani setiap prosesnya. Dengan kata lain, kamu harus tahu bahwa tidak ada investasi yang benar-benar menjanjikan kekayaan dalam satu atau dua hari. Untuk mendapatkan return yang cukup, kamu harus melakukan investasi secara rutin dan konsisten.
Baca juga: Strategi Investasi Cerdas untuk Meningkatkan Kekayaan Anda di Era Digital
Manfaat Melakukan Investasi
Investasi bukan sekadar mendapatkan keuntungan. Ada banyak hal lagi yang bisa didapatkan dari investasi. Berikut manfaat investasi yang bisa kamu dapatkan!
1. Menjaga finansial pribadi
Kondisi perekonomian bisa berubah dalam waktu yang cepat. Tidak jarang hal tersebut akan mempengaruhi kondisi keuangan yang kamu miliki. Namun, hal tersebut bisa diminimalkan dengan memanfaatkan investasi. Sejumlah instrumen investasi memiliki potensi return yang lebih besar dari nilai inflasi.
2. Mendapatkan jaminan di masa depan
Uang yang kamu miliki sekarang bukan 100 persen milik kamu. Ada hak yang harus disisihkan untuk diri kamu di masa depan. Dengan investasi, kamu bisa memberikan uang tersebut untuk kehidupan pada masa depan. Untuk mencapainya, kamu perlu memilih investasi dan perencanaan keuangan jangka panjang.
3. Melatih kedisiplinan diri
Pola hidup boros menjadi salah satu duri yang bisa merusak keuangan kamu sendiri. Investasi juga bisa menyelamatkan kamu dari pola hidup seperti itu. Cukup biasakan diri untuk menyisihkan uang guna membeli berbagai produk investasi setiap bulannya.
4. Mencegah dari utang jangka panjang
Belum banyak yang tahu bahwa investasi bisa menghindari kamu dari utang besar dengan tenor panjang. Sebut saja utang kendaraan bermotor hingga cicilan rumah. Alih-alih memanfaatkan cicilan untuk memiliki sebuah aset, lebih baik menggunakan aset yang dimiliki untuk menambah aset baru di masa depan.
5. Memutar perekonomian Nasional
Dalam lingkup yang lebih luas, uang yang kamu investasikan akan memberikan perekonomian Nasional lebih baik. Pasalnya, uang-uang tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Secara tidak langsung juga, kamu membuat roda perekonomian bergerak dengan membuka lapangan usaha baru serta memberikan pemasukan kepada orang lain. Hal ini akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga bisa menekan inflasi.
Lihat: Mengenal Apa Itu Blockchain? Serta Konsep, Operasional dan Kegunaannya
Mengenal Apa Itu Investasi dalam Keuangan?
Investasi adalah kegiatan penempatan dana atau modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau pertumbuhan nilai di masa depan. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti saham, obligasi, reksadana, properti, atau aset lainnya. Tujuan utama investasi adalah untuk mendapatkan imbal hasil (return) dari dana yang diinvestasikan, baik dalam bentuk bunga, dividen, maupun apresiasi nilai aset.
Lebih detailnya:
- Penanaman Modal:Investasi melibatkan penanaman modal atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan.
- Jangka Waktu:Investasi bisa dilakukan dalam jangka pendek, menengah, atau panjang, dengan instrumen dan strategi yang berbeda-beda.
- Tujuan Keuangan:Investasi bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti pertumbuhan modal, pendapatan pasif, perlindungan dari inflasi, atau untuk persiapan masa depan seperti pensiun atau pendidikan anak.
- Risiko:Setiap investasi memiliki risiko, dan investor harus memahami profil risiko mereka sendiri dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan toleransi risiko mereka.
- Instrumen Investasi:Ada berbagai macam instrumen investasi, seperti saham, reksadana, obligasi, deposito, properti, logam mulia, dan lainnya.
- Manfaat Investasi:Manfaat investasi meliputi potensi pertumbuhan kekayaan, pendapatan pasif, dan perlindungan dari inflasi.
Baca: Apa itu Trading? Berikut Penjelasannya
Jenis Investasi Keunagan yang Cocok untuk Pemula
Investasi terbagi dalam tiga jangka waktu, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. Setiap jenisnya pun memiliki return dan risiko yang berbeda-beda. Ada baiknya, para pemula memilih investasi yang tepat untuk mengelola keuangan mereka. Berikut beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula.
1. Reksa dana
Investasi ini terbilang sangat aman untuk para pemula. Pasalnya, reksa dana tidak membutuhkan analisis mendalam. Dana yang diinvestasikan dalam reksa dana akan dikelola oleh manajer investasi untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Memulai investasi reksa danapun sudah sangat mudah. Kamu bisa membeli produk reksa dana dengan mudah melalui platform YO!Inves dari Syalendra Capital. Modal yang dibutuhkan pun terbilang minim, mulai dari Rp10.000.
2. Emas
Emas sudah lama digunakan sebagai instrumen investasi. Bukan tanpa alasan, nilai dari logam mulia yang satu ini sangat stabil dari tahun ke tahun. kamu bisa memanfaatkan instrumen investasi ini sebagai tabungan masa depan yang sangat reliabel.
Instrumen investasi emas terbagi dalam dua jenis, emas batangan dan emas digital. Emas batangan punya harga yang lebih tinggi, tapi kamu butuh tempat penyimpanan khusus untuk menjaga karatnya. Di sisi lain, emas digital bisa dibeli dengan pecahan ukuran yang lebih kecil.
3. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau negara. Surat utang ini menandakan bahwa perusahaan tersebut memiliki utang kepada para investornya. Nantinya, perusahaan yang berutang akan membayar modal yang dipinjam beserta bunga (interest) yang dijanjikan.
Instrumen obligasi juga sudah banyak dilirik oleh para pemula. Jenis investasi ini terbilang tidak terlalu besar modalnya. Selain itu, jangka waktu pengembaliannya pun bisa terukur dengan pasti.
4. Saham
Main saham pun sudah sangat mudah sekarang. Kamu bisa mulai berinvestasi pada saham di pasar modal mulai dari Rp100.000. Saham merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang bisa menjaga kekayaan yang dimiliki.
Cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham bisa dari dua cara. Pertama, menjual aset saham saat harganya lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli awalnya. Kedua, mempertahankan aset saham dalam waktu tertentu untuk mendapatkan dividen dari perusahaan.
5. Deposito
Deposito mungkin cukup berat untuk para pemula. Investasi pada produk perbankan ini membutuhkan modal yang relatif besar. Sejumlah bank mengharuskan memiliki modal mulai dari Rp10.000.000 untuk bisa mulai memiliki deposito.
Di sisi lain, investasi pada deposito terbilang sangat menguntungkan. Mengamankan kekayaan yang dimiliki agar tidak terpakai untuk keperluan konsumtif. Selain itu, bunga deposito yang dijanjikan oleh setiap bank pun tetap. Artinya, kamu akan memperoleh nilai return yang pasti.
Itu dia pengertian investasi dan sederet jenisnya yang cocok dipilih oleh para pemula. Atur keuangan kamu dan sisihkan sebagian untuk diinvestasikan. Makin cepat mulai investasi, makin besar juga potensi keuntungan yang bisa didapat.
[…] Baca juga: Apa Itu Investasi? Jenis dan Manfaatnya […]
[…] Baca juga: Apa Itu Investasi? Jenis dan Manfaatnya […]