#Tradingan – Dalam dunia #trading, terdapat berbagai #istilah yang perlu dipahami, terutama bagi #pemula. Beberapa istilah penting dalam trading meliputi: #uptrend, #downtrend, #sideways, #support, #resistance, #bullish, #bearish, #buy, #sell, #stop loss, #take #profit, #leverage, #lot, #pip, dan #spread.
Baca: Daftar Lengkap Istilah dalam Investasi (Glossary Investasi)
Berikut adalah istilah-istilah umum dalam dunia trading yang wajib diketahui, baik untuk pemula maupun trader berpengalaman:
Baca: Apa Perbedaan Trading Dengan Investasi?

A
- Ask Price → Harga penawaran (harga jual dari market maker/broker).
- Asset → Aset finansial yang diperdagangkan (saham, forex, crypto, dll).
- Averaging Down → Menambah posisi beli saat harga turun untuk menurunkan rata-rata entry.
B
- Bear Market → Pasar sedang turun (dominasi penjual).
- Bid Price → Harga permintaan (harga beli dari trader).
- Breakout → Harga menembus level resistance/support.
- Bull Market → Pasar sedang naik (dominasi pembeli).
- Broker → Perantara yang memfasilitasi transaksi trading.
C
- Candlestick → Grafik harga yang menampilkan open, high, low, close (OHLC).
- Commission → Biaya transaksi yang dibebankan broker.
- Cut Loss → Menutup posisi rugi untuk membatasi kerugian.
D
- Day Trading → Trading yang dibuka dan ditutup dalam hari yang sama.
- Demo Account → Akun simulasi untuk latihan trading tanpa uang sungguhan.
- Dividen → Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
- Apa Itu Tradingan?
E
- Equity → Nilai total akun trading (saldo + untung/rugi mengambang).
- Exchange → Bursa tempat aset diperdagangkan (contoh: NYSE, Nasdaq, IDX).
F
- Fibonacci Retracement → Alat analisis teknikal untuk prediksi reversal.
- FOMO (Fear of Missing Out) → Takut ketinggalan tren, sering bikin impulsive trading.
- Fundamental Analysis → Analisis berdasarkan faktor ekonomi & keuangan.
G
- Gap → Lonjakan harga tanpa transaksi di tengah (biasanya setelah weekend/berita besar).
- Going Long → Membeli aset dengan harapan harga naik.
- Going Short → Menjual aset (biasanya di margin) dengan harapan harga turun.
H
- HODL (Hold) → Strategi beli dan tahan dalam jangka panjang (populer di crypto).
- Hedging → Membuka posisi berlawanan untuk mengurangi risiko.
I
- Indikator Teknikal → Alat bantu analisis (contoh: RSI, MACD, Bollinger Bands).
- IPO (Initial Public Offering) → Penawaran perdana saham ke publik.
L
- Leverage → Pinjaman modal dari broker untuk memperbesar posisi (contoh: 1:100).
- Liquidity → Kemampuan aset untuk dibeli/dijual tanpa memengaruhi harga.
- Lot → Satuan standar transaksi (contoh: 1 lot saham = 100 lembar).
M
- Margin Call → Peringatan dari broker saat equity hampir habis karena floating loss.
- Market Order → Order beli/jual langsung di harga pasar saat ini.
O
- Overbought/Oversold → Kondisi harga dianggap terlalu tinggi/rendah (biasanya pakai RSI).
P
- Pip (Percentage in Point) → Satuan perubahan harga terkecil (contoh: EUR/USD bergerak 0.0001 = 1 pip).
- Portfolio → Kumpulan aset yang dimiliki trader/investor.
R
- Resistance → Level psikologis harga sulit menembus ke atas.
- Risk-Reward Ratio (RR) → Perbandingan potensi risiko dan keuntungan (contoh: 1:3).
Baca: Apa itu Trading? Berikut Penjelasannya
S
- Scalping → Strategi mengambil untung kecil dalam hitungan detik/menit.
- Spread → Selisih harga Bid dan Ask.
- Stop-Loss (SL) → Order otomatis untuk batasi kerugian.
- Support → Level psikologis harga sulit menembus ke bawah.
T
- Take Profit (TP) → Target harga untuk mengunci keuntungan.
- Trend → Arah pergerakan pasar (uptrend, downtrend, sideways).
V
- Volatility → Tingkat fluktuasi harga (tinggi = risiko & peluang besar).
- Volume → Jumlah transaksi dalam periode tertentu.
Daftar Istilah Penting dalam Trading Menurut AI Google
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa istilah tersebut:
Baca: Panduan Belajar Trading Mata Uang Kripto
1. Trend:
- Uptrend: Kecenderungan harga aset bergerak naik.
- Downtrend: Kecenderungan harga aset bergerak turun.
- Sideways: Harga aset bergerak mendatar, tanpa kecenderungan naik atau turun yang jelas.
2. Support dan Resistance:
- Support: Level harga terendah di mana harga cenderung memantul naik kembali.
- Resistance: Level harga tertinggi di mana harga cenderung tertahan dan sulit untuk naik lebih tinggi.
3. Bullish dan Bearish:
- Bullish: Kondisi pasar yang mengindikasikan harga aset akan naik.
- Bearish: Kondisi pasar yang mengindikasikan harga aset akan turun.
4. Buy (Beli) dan Sell (Jual):
- Buy (Beli): Transaksi untuk membeli aset dengan harapan harga akan naik di masa depan.
- Sell (Jual): Transaksi untuk menjual aset dengan harapan harga akan turun di masa depan.
5. Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP):
- Stop Loss (SL):Level harga yang ditetapkan untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan arah dari yang diharapkan.
- Take Profit (TP):Level harga yang ditetapkan untuk mengambil keuntungan secara otomatis jika harga mencapai target.
6. Leverage:
- Leverage: Daya ungkit yang memungkinkan trader menggunakan dana lebih besar dari modal yang dimiliki untuk bertransaksi, namun juga meningkatkan risiko kerugian.
7. Lot:
- Lot: Satuan transaksi dalam trading forex yang menunjukkan volume perdagangan.
8. Pip:
- Pip: Satuan terkecil untuk mengukur perubahan harga dalam trading forex.
9. Spread:
- Spread: Selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) suatu aset.
Baca: 6 Trik Strategi Trading Forex Anti Rugi
10. Istilah Lainnya:
- Floating: Posisi trading yang belum ditutup.
- Hedging: Strategi untuk melindungi posisi trading dari pergerakan harga yang tidak diinginkan.
- Averaging: Menambah atau mengurangi posisi trading untuk mengurangi rata-rata harga.
- Margin Call: Peringatan dari broker bahwa saldo akun trading hampir mencapai batas minimum.
- Swap: Biaya atau pendapatan yang dikenakan pada posisi trading yang menginap semalam.
- Drawdown: Penurunan nilai akun trading dari titik tertinggi ke titik terendah sebelum pemulihan.
- Analisis Teknikal: Analisis pergerakan harga saham berdasarkan data historis.
- Manajemen Risiko: Strategi untuk mengelola risiko dalam trading.
- Overbought/Oversold: Kondisi pasar di mana harga aset sudah naik/turun terlalu tinggi dan kemungkinan akan terjadi koreksi.
- Breakout: Situasi ketika harga aset berhasil menembus level support atau resistance.
- Slippage: Perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi saat trading.
- Entry Point: Titik di mana trader membuka posisi trading.
- Pompom (Pump): Upaya untuk memanipulasi harga aset dengan cara mempromosikannya secara berlebihan.
- Grid Trading: Strategi trading dengan menempatkan order buy dan sell pada interval tertentu di sekitar harga yang ditetapkan.
- Market Cap: Total nilai pasar dari saham perusahaan publik yang beredar.
- Volume: Jumlah aset atau sekuritas yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu.
- Turnover: Ukuran likuiditas saham.
- Typical Hold Time: Waktu rata-rata aset tersebut dipegang oleh trader.
Kesimpulan
Baca: Tips Paling Aman Mengembangkan Modal Trading Forex
Memahami istilah-istilah trading membantu dalam analisis, manajemen risiko, dan eksekusi strategi. Jika ada istilah yang belum kamu mengerti, tanya di komentar!
[…] Baca: Daftar Istilah Penting dalam Trading (Glossary) […]