#Tradingan – #Grafik #harga #saham #Boeing (BA) hari ini untuk membantu #analisa #pasar sebelum memulai #investasi dan #trading saham Boeing #BA. The Boeing Company adalah salah satu #produsen #pesawat terbang, sistem #pertahanan, dan produk #aerospace terbesar di dunia. Berpusat di Chicago, Illinois, Boeing memainkan peran penting dalam industri penerbangan global selama lebih dari satu abad. Berikut adalah sejarah lengkapnya.
Baca juga: Harga Saham Thermo Fisher Scientific (TMO) Hari Ini
Chart Grafik Harga Saham Boeing (BA) Terkini
Bursa Investasi Saham Boeing (BA) Terpercaya
Awal Masa Pendirian (1916–1930-an)

- 1916: William E. Boeing mendirikan Pacific Aero Products Co. di Seattle, Washington, setelah sukses dengan pesawat kayu B&W Seaplane.
- 1917: Perusahaan berganti nama menjadi Boeing Airplane Company dan mulai memproduksi pesawat latih untuk Angkatan Laut AS selama Perang Dunia I.
- 1920-an: Boeing berkembang dengan model seperti Model 40, pesawat pos sekaligus penumpang, dan Model 80, pesawat penumpang pertama dengan pramugari.
- 1929: Boeing bergabung dengan Pratt & Whitney dan perusahaan lainnya membentuk United Aircraft and Transport Corporation (UATC), yang kemudian dipaksa dibubarkan pada 1934 karena undang-undang antitrust.
Era Perang Dunia II dan Pesawat Legendaris (1940–1950-an)
- 1940-an: Boeing memproduksi B-17 Flying Fortress dan B-29 Superfortress, pesawat pengebom yang berperan penting dalam Perang Dunia II.
- 1947: Boeing memperkenalkan B-47 Stratojet, pesawat jet pengebom pertama AS.
- 1950-an: Boeing mengembangkan B-52 Stratofortress, pesawat pengebom strategis yang masih digunakan hingga kini.
- 1958: Boeing meluncurkan 707, pesawat jet komersial pertama yang sukses secara komersial, mengawali era jet dalam penerbangan sipil.
Era Jet Komersial dan Inovasi (1960–1990-an)
- 1960-an: Boeing mengembangkan 727 (pesawat tiga mesin) dan 737 (pesawat narrow-body terlaris sepanjang masa).
- 1969: 747 “Jumbo Jet”, pesawat berbadan lebar pertama, diluncurkan dan mengubah industri penerbangan.
- 1970-an: Boeing menghadapi krisis finansial karena penurunan permintaan pesawat, tetapi bertahan dengan kontrak militer dan pesawat seperti 757 dan 767.
- 1980-an: Boeing memperkenalkan 757 (efisiensi bahan bakar tinggi) dan 767 (pesawat wide-body dua lorong).
- 1990-an: Boeing meluncurkan 777, pesawat jet wide-body pertama yang sepenuhnya dirancang secara digital.
Merger, Kompetisi, dan Tantangan (1997–Sekarang)
- 1997: Boeing merger dengan McDonnell Douglas, memperluas portofolio pesawat dan sistem pertahanannya.
- 2000-an:
- Boeing menghadapi persaingan ketat dari Airbus, terutama dengan model A380.
- Peluncuran 787 Dreamliner (2009), pesawat komersial pertama dengan bahan komposit serat karbon.
- 2010-an:
- Boeing meluncurkan 737 MAX (2017), varian terbaru dari 737, tetapi kemudian menghadapi krisis setelah dua kecelakaan fatal (Lion Air JT610 & Ethiopian Airlines ET302) yang menyebabkan grounding global.
- Masalah produksi dan pandemi COVID-19 (2020) memukul penjualan Boeing.
- 2020-an:
- Boeing berfokus pada pemulihan kepercayaan setelah skandal 737 MAX dan meningkatkan produksi pesawat seperti 777X.
- Masalah kualitas produksi, termasuk insiden door plug Alaska Airlines 1282 (2024), kembali mencoreng reputasinya.
Boeing di Pasar Saham (NYSE: BA)
- Boeing menjadi perusahaan publik sejak 1934 dan tercatat di NYSE dengan kode BA.
- Saham Boeing sangat dipengaruhi oleh siklus industri aerospace, kontrak pemerintah, dan krisis seperti COVID-19.
Boeing telah menjadi pemain utama dalam industri aerospace selama lebih dari 100 tahun, menghadapi berbagai tantangan, inovasi, dan persaingan. Meskipun sempat mengalami krisis, perusahaan ini tetap menjadi salah satu yang terpenting di dunia penerbangan.
Masa Depan Boeing tergantung pada kemampuan mereka memperbaiki masalah kualitas, bersaing dengan Airbus, dan mengembangkan pesawat ramah lingkungan seperti pesawat hidrogen atau listrik.
Portofolio Keuangan & Pondasi Bisnis The Boeing Company (BA)
The Boeing Company adalah salah satu perusahaan aerospace terbesar di dunia, dengan bisnis yang terbagi dalam pesawat komersial, pertahanan, dan layanan terkait. Berikut analisis portofolio keuangan, pondasi bisnis, dan persaingannya.
1. Struktur Portofolio Bisnis Boeing
Boeing memiliki tiga segmen utama:
A. Boeing Commercial Airplanes (BCA – Pesawat Komersial)
- Produk Utama: 737 MAX, 787 Dreamliner, 777, 777X (masih dalam pengembangan).
- Pendapatan (2023): ~$33,9 miliar (54% dari total revenue).
- Tantangan:
- Masalah produksi 737 MAX & 787.
- Tingginya persaingan dengan Airbus.
B. Boeing Defense, Space & Security (BDS – Pertahanan & Antariksa)
- Produk Utama: Pesawat tempur (F/A-18, F-15EX), helikopter (AH-64 Apache), satelit, Starliner (wahana antariksa).
- Pendapatan (2023): ~$24,9 miliar (40% dari total revenue).
- Keunggulan: Kontrak jangka panjang dengan Pentagon (AS) dan sekutu NATO.
Baca juga: Harga Saham Caterpillar (CAT) Hari Ini
C. Boeing Global Services (BGS – Layanan Purna Jual)
- Layanan: Pemeliharaan pesawat, pelatihan pilot, suku cadang.
- Pendapatan (2023): ~$7,5 miliar (6% dari total revenue).
- Potensi Pertumbuhan: Bisnis ini margin-nya lebih tinggi dan stabil.
2. Pondasi Keuangan Boeing (2023–2024)
A. Kinerja Finansial Terkini
Metrik | 2023 | Catatan |
---|---|---|
Revenue | $77,8 miliar | Masih di bawah puncak 2018 ($101 miliar). |
Laba (Net Income) | -$2,2 miliar | Masih rugi karena biaya produksi & kompensasi 737 MAX. |
Utang (Debt) | $52 miliar | Masih tinggi, tapi turun dari $64 miliar (2020). |
Free Cash Flow | $4,4 miliar | Mulai membaik setelah krisis COVID & 737 MAX. |
B. Masalah Keuangan Utama
- Utang besar akibat krisis 737 MAX & COVID-19.
- Margin rendah karena biaya produksi tinggi dan penundaan pesawat.
- Ketergantungan pada 737 MAX (70% pesanan komersial).
C. Proyeksi Pemulihan
- 2024–2025: Boeing menargetkan peningkatan produksi 737 MAX (dari ~38/month menjadi 50/month).
- 777X diharapkan mulai dikirim 2025 (potensi pendapatan besar).
- Pemotongan biaya untuk meningkatkan profitabilitas.
3. Persaingan Boeing vs. Rival Utama
A. Airbus (Pesaing Utama di Pasar Pesawat Komersial)
Aspek | Boeing | Airbus |
---|---|---|
Pesawat Andalan | 737 MAX, 787, 777X | A320neo, A350, A321XLR |
Market Share (2023) | ~40% | ~60% |
Keunggulan | Lebih kuat di pasar AS & wide-body | Lebih efisien, lebih banyak pesanan |
Kelemahan | Masalah produksi & reputasi | Ketergantungan pada rantai pasok Eropa |
B. Lockheed Martin & Northrop Grumman (Pertahanan & Antariksa)
- Boeing kalah dalam beberapa proyek besar seperti Next-Gen Fighter (NGAD).
- Namun, masih unggul di pesawat tempur (F-15EX) & helikopter (Apache, Chinook).
C. SpaceX (Antariksa & Peluncuran Satelit)
- SpaceX mengancam bisnis satelit Boeing (Starliner vs. Crew Dragon).
- Boeing masih diandalkan NASA untuk misi berawak.
4. Strategi Boeing untuk Masa Depan
A. Pemulihan Bisnis Komersial
- Meningkatkan produksi 737 MAX & 787 Dreamliner.
- Memperbaiki hubungan dengan FAA & maskapai.
B. Ekspansi Bisnis Pertahanan
- Memenangkan kontrak baru (misal: Next-Gen Drone, Hypersonic Missiles).
- Kolaborasi dengan Pentagon untuk modernisasi pesawat tempur.
C. Inovasi Teknologi
- Pesawat Ramah Lingkungan: Boeing berinvestasi dalam bahan bakar berkelanjutan (SAF) dan pesawat hidrogen.
- Autonomous Flight: Pengembangan pesawat tanpa pilot.
D. Perbaikan Manajemen & Keuangan
- Mengurangi utang melalui arus kas positif.
- Mempertahankan investment-grade rating.
5. Kesimpulan: Apakah Boeing Saham yang Bagus?
✅ Kelebihan:
- Dominasi di aerospace & pertahanan AS.
- Potensi pemulihan pesawat komersial pasca-krisis.
- Kontrak pemerintah yang stabil.
❌ Risiko:
- Utang besar & margin rendah.
- Ketergantungan pada 737 MAX.
- Persaingan ketat dengan Airbus & SpaceX.
Berinvestasi atau trading saham Boeing (BA) bisa menarik karena perusahaan ini merupakan salah satu pemain utama di industri aerospace dan pertahanan. Namun, saham BA juga memiliki volatilitas tinggi karena faktor seperti siklus industri, masalah produksi, dan kondisi ekonomi global. Berikut beberapa tips untuk investasi dan trading saham Boeing:
1. Pahami Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Saham Boeing (BA)
- Permintaan Pesawat Komersial: Kinerja BA sangat tergantung pada pesanan dari maskapai (seperti 737 MAX, 787 Dreamliner).
- Kontrak Pertahanan & Pemerintah: Boeing memiliki divisi pertahanan (Boeing Defense) yang bergantung pada kontrak militer AS.
- Kondisi Ekonomi Global: Resesi atau pandemi (seperti COVID-19) bisa menekan permintaan pesawat.
- Masalah Produksi & Regulasi: Masalah seperti insiden 737 MAX atau cacat produksi dapat memengaruhi kepercayaan investor.
- Persaingan dengan Airbus: Airbus adalah pesaing utama, jadi perkembangan pesawat baru (seperti A321XLR vs 737 MAX) bisa memengaruhi harga saham.
2. Analisis Fundamental Boeing (BA)
- Laporan Keuangan (EPS, Revenue, Debt):
- Boeing memiliki utang besar pasca-737 MAX dan COVID-19. Periksa apakah pendapatan dan arus kas membaik.
- Lihat book-to-bill ratio (rasio pesanan baru vs pengiriman).
- Valuasi (P/E, P/S):
- Bandingkan dengan pesaing seperti Airbus atau Lockheed Martin.
- Boeing kadang dinilai lebih murah karena risikonya.
3. Analisis Teknikal untuk Trading BA
- Support & Resistance:
- BA sering bergerak dalam range tertentu. Contoh: $180–$220 (2023–2024).
- Breakout atau breakdown dari level kunci bisa jadi sinyal trading.
- Indikator:
- Moving Averages (50-day, 200-day): Golden Cross (50MA > 200MA) bisa sinyal bullish.
- RSI (Overbought/Oversold): Jika RSI > 70, BA mungkin overbought (potensi koreksi).
4. Strategi Investasi & Trading
A. Investasi Jangka Panjang (Long-Term Investing)
- Buy & Hold: Cocok jika yakin Boeing bisa pulih dari masalah produksi dan utang.
- Dividen: Boeing sempat memotong dividen saat krisis, tetapi bisa kembali jika keuangan membaik.
- Akuisisi & Inovasi: Pantau proyek seperti pesawat ramah lingkungan atau kontrak militer baru.
B. Trading Jangka Pendek (Swing/Day Trading)
- Manfaatkan Volatilitas: BA sering bergerak cepat karena berita produksi atau kontrak baru.
- Catalyst Trading:
- Laporan Earning: Reaksi pasar terhadap laba Boeing biasanya besar.
- Pengumuman Pesanan Baru (misal: Emirates memesan 777X).
- Short-Selling: Jika ada berita buruk (misal: masalah FAA atau penundaan produksi).
5. Risiko Investasi di Boeing
- Utang Tinggi: Boeing punya hutang >$50 miliar (2024), bisa membebani keuangan.
- Ketergantungan pada 737 MAX: Masalah baru dengan model ini bisa menghancurkan kepercayaan.
- Regulasi FAA: Setiap investigasi bisa menyebabkan penundaan produksi.
- Resesi Ekonomi: Maskapai mungkin menunda pesanan jika ekonomi lesu.
6. Kapan Beli/Jual Saham BA?
Sinyal Beli (Buy):
✅ Harga di bawah valuasi wajar (misal P/S < 1,5).
✅ Ada peningkatan pesanan pesawat (misal rebound pasca-COVID).
✅ Pengumuman kontrak besar (militer atau komersial).
✅ Breakout di atas resistance dengan volume tinggi.
Sinyal Jual (Sell/Take Profit):
❌ Masalah produksi baru (misal: insiden door plug atau penundaan 777X).
❌ Penurunan pesanan pesawat karena resesi.
❌ RSI overbought (>70) dan harga mendekati resistance.
Kesimpulan
- Investasi Jangka Panjang: Boeing bisa jadi pilihan jika percaya pada pemulihan industri penerbangan, tetapi risikonya tinggi.
- Trading Jangka Pendek: Manfaatkan volatilitas dengan analisis teknikal dan berita catalyst.
- Diversifikasi: Jangan taruh semua modal di BA karena risikonya besar.
🚀 Tips Tambahan:
- Pantau berita FAA & laporan produksi Boeing.
- Ikuti konferensi investor Boeing untuk proyeksi ke depan.
- Gunakan stop-loss untuk proteksi jika trading.
📌 Rekomendasi Investor
- Jangka Pendek (Trading): Manfaatkan volatilitas dari berita produksi & kontrak.
- Jangka Panjang (Investasi): Jika Boeing bisa memperbaiki produksi & mengurangi utang, saham BA bisa rebound kuat.
- Alternatif: Pertimbangkan diversifikasi dengan Airbus (EADSY) atau Lockheed Martin (LMT) untuk exposure aerospace yang lebih seimbang.
Baca juga: Harga Saham Intuit (INTU) Hari Ini
Boeing adalah perusahaan dengan sejarah kuat, tetapi membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Pantau laporan produksi, kontrak baru, dan kebijakan FAA sebelum berinvestasi.
Disclaimer Singkat
Informasi ini bukan merupakan rekomendasi investasi, melainkan hanya untuk tujuan edukasi dan analisis. Keputusan investasi atau trading sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Lakukan riset mandiri atau konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan.
Investasi mengandung risiko, termasuk kehilangan sebagian atau seluruh modal. 🚀
[…] Baca juga: Harga Saham Boeing (BA) Hari Ini […]
[…] Baca juga: Harga Saham Boeing (BA) Hari Ini […]