Tekanan Jual Bitcoin dari Whale Kuno Mencapai $627 Juta, Apakah Target $100.000 Akan Tertunda?

3 jam ago 0 19

Tradingan – #Dunia #kripto #sekali lagi #dikejutkan oleh #pergerakan dari “#paus #tidur” atau yang #sering dijuluki Bitcoin OG (Original Gangster). Menurut data on-chain dari Onchain Lens, seorang OG diketahui telah mendepositokan total 200 Bitcoin (BTC) ke exchange ternama, Kraken. Transaksi yang nilainya mencapai $22,32 juta pada saat transfer ini, bukanlah sebuah insiden yang berdiri sendiri. Ini adalah bagian dari gelombang besar tekanan jual yang berasal dari para pemegang Bitcoin paling awal, sebuah fenomena yang mulai membayangi sentimen pasar dan perjalanan menuju rekor harga baru.

Gelombang Besar: $627 Juta BTC Mengalir ke Exchange

Tekanan Jual Bitcoin dari Whale Kuno Mencapai $627 Juta, Apakah Target $100.000 Akan Tertunda?

Deposit 200 BTC hanyalah secuil dari gambaran keseluruhan yang lebih besar dan lebih signifikan. OG yang sama dilaporkan telah melakukan serangkaian deposit dalam dua minggu terakhir, dengan total nilai yang mencengangkan: sekitar $627 juta. Aliran Bitcoin dalam volume sebesar ini dari dompet pribadi yang “dingin” (cold storage) ke exchange yang “panas” (hot wallet) seperti Kraken biasanya merupakan indikator kuat niat untuk menjual.

Aktivitas ini mengonfirmasi kekhawatiran banyak analis bahwa para whale kuno—individu atau entitas yang memegang Bitcoin sejak harga masih sangat rendah—mulai mengambil keuntungan secara agresif setelah bertahun-tahun menahan (HODLing).

Data Tidak Bohong: 300.000 BTC Dilepas oleh Long-Term Holders

Tekanan jual ini bukan hanya isapan jempol. Data dari firma analitik ternama, Glassnode, memberikan bukti yang lebih konkret dan mengkhawatirkan. Laporan terbaru mereka menunjukkan bahwa Long-Term Holders (LTH)—alias pemegang yang menyimpan BTC mereka setidaknya selama 155 hari—telah melepas total 300.000 Bitcoin dalam hitungan bulan saja.

Ini adalah sinyal yang sangat penting. LTH dikenal sebagai kelompok yang paling tahan banting dan percaya diri pada masa depan Bitcoin. Ketika kelompok ini mulai secara konsisten mengirim koin mereka ke exchange, ini sering diinterpretasikan sebagai tanda bahwa mereka merasa harga telah mencapai zona yang layak untuk mengambil profit, yang pada akhirnya menciptakan headwind (penghambat) signifikan bagi kenaikan harga lebih lanjut.

Psikologi $100.000: Titik Pemicu Profit-Taking Para OG

Lalu, apa yang memicu para HODLer legendaris ini untuk akhirnya melepas aset mereka? Banyak pakar percaya bahwa level $100.000 berfungsi sebagai psychological price point yang kuat.

Bagi banyak OG yang membeli Bitcoin dengan harga ratusan atau bahkan puluhan dolar, level $100.000 bukan sekadar angka; itu mewakili titik impian dan keuntungan yang hampir tak terbayangkan. Setelah melalui siklus bear market yang panjang dan melelahkan, godaan untuk mengunci profit dan mengubah kekayaan “di atas kertas” menjadi uang fiat yang nyata pada level ini menjadi sangat besar. Oleh karena itu, setiap kali harga mendekati ambang psikologis ini, pasar harus bersiap menghadapi kemungkinan meningkatnya selling pressure dari para pemegang awal.

Bagaimana dengan Pemulihan Bitcoin Saat Ini?

Di tengah berita tentang tekanan jual ini, pasar Bitcoin justru menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurut data dari CoinGecko, pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $112,519, mencetak kenaikan 5% dalam sepekan terakhir.

Secara teknis, hal ini terlihat dari empat lilin hijau berturut-turut pada chart harian, yang mengindikasikan momentum beli jangka pendek. Pemulihan ini sebagian didorong oleh membaiknya sentimen makro, termasuk laporan bahwa AS dan China telah mencapai konsensus mengenai beberapa isu perdagangan penting. Ini adalah kabar baik yang meredakan ketegangan yang sebelumnya sempat mengganggu para bull (pelaku pasar yang optimis).

Jalan Terjal Menuju Akhir Tahun

Meski ada sinyal hijau jangka pendek, jalan menuju penutupan tahun yang kuat masih terjal. Bitcoin saat ini masih terkoreksi 10.8% dari puncaknya di $126,080 yang dicapai pada awal Oktober. Tantangan terbesarnya adalah apakah momentum beli saat ini cukup kuat untuk menyerap semua supply yang dijual oleh para whale kuno.

Selain itu, sejarah juga tidak berpihak. Bitcoin sedang berusaha untuk mencatatkan bulan Oktober yang hijau (mengalami kenaikan), sesuatu yang belum terjadi sejak tahun 2018. Ini menjadi pertaruhan psikologis tambahan bagi trader di akhir bulan.

Baca Juga:

Kesimpulan: Peperangan antara Optimisme Baru dan Profit-Taking Lama

Pasar Bitcoin saat ini berada di persimpangan yang menarik. Di satu sisi, optimisme makro dan kekuatan teknis jangka pendek mendorong harga untuk pulih. Di sisi lain, realitas on-chain menunjukkan bahwa para pemegang paling setia pun memiliki batas akhir, dan ambang $100.000 adalah pemicu yang kuat bagi mereka.

Aktivitas jual senilai $627 juta oleh seorang OG dan pelepasan 300.000 BTC oleh Long-Term Holders adalah pengingat yang jelas: dalam pasar yang matang, profit-taking adalah hal yang wajar dan sehat. Untuk melanjutkan rally menuju rekor tertinggi baru, Bitcoin membutuhkan aliran permintaan institusional dan ritel yang konsisten untuk mampu menyerap tekanan jual dari “paus kuno” ini. Pertanyaannya sekarang, mana yang akan lebih unggul: FOMO (Fear Of Missing Out) dari pendatang baru atau realisasi profit dari para veteran?

Penutup (Disclaimer):
Artikel ini disusun berdasarkan data dan analisis dari sumber terpercaya seperti Onchain Lens, Glassnode, dan CoinGecko. Namun, ini semata-mata untuk tujuan informasi dan pendidikan, bukan merupakan saran investasi keuangan. Selalu lakukan penelitian mandiri (Do Your Own Research / DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Pasar cryptocurrency sangat volatil dan penuh risiko.