Strategy Bertahan di Nasdaq 100 Meski Dominasi Bitcoin dan Tekanan MSCI Meningkat


Tradingan – #Strategy, #perusahaan #yang #sebelumnya #dikenal #sebagai #MicroStrategy, #berhasil #mempertahankan #posisinya di indeks Nasdaq 100 dalam proses rebalancing tahun ini. Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting karena menandai ujian pertama yang sukses bagi Strategy sejak resmi bergabung dengan indeks teknologi bergengsi tersebut pada Desember tahun lalu.

Baca juga: Cardano (ADA) Anjlok: Kapitalisasi Pasar Merosot, Harga Turun 5,6% dalam Sepekan di Tengah Koreksi Bitcoin & Ethereum

Keberadaan Strategy di Nasdaq 100 menarik perhatian pasar global, terutama karena model bisnisnya yang unik dan sangat erat kaitannya dengan Bitcoin (BTC). Saat ini, Strategy dikenal sebagai pemegang Bitcoin korporasi terbesar di dunia, sebuah posisi yang membuatnya berbeda dari perusahaan teknologi konvensional lainnya.

Strategy Bertahan di Nasdaq 100 Meski Dominasi Bitcoin dan Tekanan MSCI Meningkat

Strategy Perkuat Posisi sebagai Pemegang Bitcoin Terbesar

Dalam pembelian terbarunya, Strategy mengakuisisi 10.624 Bitcoin dengan nilai sekitar USD 962,7 juta. Dengan transaksi tersebut, total kepemilikan Bitcoin Strategy kini mencapai 660.624 BTC, yang nilainya diperkirakan mendekati USD 60 miliar, tergantung pada pergerakan harga pasar.

Langkah agresif ini mempertegas strategi jangka panjang perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai aset inti neraca keuangan. Michael Saylor, Executive Chairman Strategy, telah lama mempromosikan Bitcoin sebagai emas digital dan pelindung nilai terhadap inflasi global.

Baca juga: Prediksi ETH/BTC 2026: Pola Inverse Head and Shoulders Isyaratkan Potensi Rally 80% untuk Ethereum

Perubahan Komposisi Nasdaq 100

Dalam penyesuaian terbaru Nasdaq 100, sejumlah perusahaan besar harus keluar dari indeks. Beberapa nama yang dikeluarkan antara lain Biogen, CDW, GlobalFoundries, Lululemon, On Semiconductor, dan Trade Desk. Sementara itu, perusahaan baru yang masuk meliputi Alnylam Pharmaceuticals, Ferrovial, Insmed, Monolithic Power Systems, Seagate, dan Western Digital.

Meskipun Strategy tetap bertahan di indeks, harga sahamnya mengalami tekanan. Pada hari yang sama dengan pengumuman rebalancing, saham Strategy ditutup turun 3,74%. Dalam satu bulan terakhir saja, saham perusahaan telah melemah lebih dari 15%, mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati.

Tantangan dari MSCI dan Risiko Dikeluarkan dari Indeks

Keberadaan Strategy di Nasdaq 100 menjadi perdebatan karena munculnya pertanyaan besar: apakah Strategy masih dapat dikategorikan sebagai perusahaan operasional, atau lebih menyerupai kendaraan investasi Bitcoin?

Perdebatan ini semakin menguat setelah MSCI (Morgan Stanley Capital International) melakukan tinjauan terhadap klasifikasi perusahaan yang menghimpun modal terutama untuk membeli aset digital. MSCI mempertimbangkan kebijakan untuk mengecualikan perusahaan yang aset kriptonya melebihi 50% dari total aset, kebijakan yang berpotensi berdampak langsung pada Strategy mulai Januari mendatang.

Menurut analis JPMorgan, jika kebijakan tersebut diterapkan, hingga USD 2,8 miliar saham Strategy yang saat ini dipegang oleh dana indeks pasif berpotensi terpaksa dijual, yang dapat menekan harga saham lebih lanjut.

Tanggapan Manajemen Strategy

Manajemen Strategy tidak tinggal diam menghadapi risiko ini. Dalam surat resmi kepada MSCI tertanggal 10 Desember, Michael Saylor bersama CEO Phong Le menegaskan bahwa Strategy bukan sekadar akumulator Bitcoin pasif. Mereka menekankan bahwa perusahaan tetap menjalankan operasi bisnis aktif, termasuk penerbitan saham preferen dan instrumen keuangan lainnya untuk membiayai ekspansi aset.

Penggalangan Dana USD 1,4 Miliar untuk Redam Kekhawatiran Pasar

Baru-baru ini, Strategy berhasil menghimpun dana sebesar USD 1,44 miliar. Langkah ini diambil untuk meredam kekhawatiran pasar terkait kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban dividen dan utang, terutama jika harga saham terus menurun.

Phong Le menyebutkan bahwa sempat muncul FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) yang menyebut Strategy berisiko gagal membayar dividen. Isu tersebut mendorong sebagian pelaku pasar mengambil posisi short terhadap saham dan Bitcoin. Penggalangan dana ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor.

Strategi Global: Bitcoin sebagai Modal Digital

Dalam ajang Bitcoin MENA di Abu Dhabi, Michael Saylor mengungkapkan bahwa ia aktif bertemu dengan sovereign wealth fund, perbankan global, dan family office. Tujuannya adalah memposisikan Bitcoin sebagai “digital capital” dan fondasi sistem keuangan masa depan.

Baca juga: Dogecoin Mulai Kehabisan Ruang: Analisis Tren, Potensi Breakout, dan Level Kunci Harga DOGE

Saylor juga memperkenalkan konsep “digital credit” berbasis Bitcoin, yang diklaim mampu memberikan imbal hasil tanpa volatilitas ekstrem yang selama ini melekat pada aset kripto. Strategi ini menunjukkan ambisi besar Strategy dalam menarik modal institusional global ke ekosistem Bitcoin.

One Reply to “Strategy Bertahan di Nasdaq 100 Meski Dominasi Bitcoin dan Tekanan MSCI Meningkat”

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Copyright © 2025 Tradingan.com | Theme by Topoin.com, powered Aopok.com, Sponsor Topbisnisonline.com - Piool.com - Iklans.com.