Tradingan – #Token Ether (ETH) #milik #jaringan #Ethereum #berpotensi #menguat #lebih #dari 80% #terhadap Bitcoin (BTC) pada #tahun #2026, menurut pola pembalikan bullish klasik yang tengah terbentuk pada grafik jangka panjang pasangan ETH/BTC. Analisis teknikal terbaru menunjukkan bahwa Ethereum sedang berada dalam fase yang dapat memicu tren kenaikan besar jika breakout kunci tercapai.
Baca juga: Dogecoin Mulai Kehabisan Ruang: Analisis Tren, Potensi Breakout, dan Level Kunci Harga DOGE
Poin Utama Prediksi ETH/BTC
- Grafik ETH/BTC menunjukkan potensi kenaikan menuju 0,059–0,063 BTC pada 2026.
- Penolakan di area trendline turun jangka panjang dapat mendorong ETH/BTC kembali ke 0,0175 BTC.
- Pola Inverse Head and Shoulders (IH&S) sedang berkembang dan dapat membuka jalan menuju target bullish besar.
Pola Inverse Head and Shoulders: Sinyal Rally 80% untuk Ethereum
Pada grafik 2-mingguan (2W) Desember, pasangan ETH/BTC menampilkan pola inverse head-and-shoulders (IH&S) yang sangat rapi — sebuah pola pembalikan arah bullish yang biasanya muncul setelah tren turun berkepanjangan.
- Left shoulder: Terbentuk saat pelemahan ETH/BTC pada akhir 2024.
- Head: Muncul dari fase kapitulasi besar pada April 2025, menyentuh area 0,0176 BTC.
- Right shoulder: Terbentuk setelah pemulihan pada Q4 2025, menghasilkan titik rendah yang lebih tinggi (higher low).
Neckline IH&S berada di sekitar 0,040 BTC, yang kebetulan sejajar dengan EMA 50 (merah) dan EMA 200 (biru). Jika harga ETH/BTC mampu breakout di atas area ini secara meyakinkan, pola IH&S diperkirakan akan terkonfirmasi, membuka peluang kenaikan menuju 0,063 BTC, sesuai perhitungan measured move pola tersebut.
Target tersebut berarti kenaikan sekitar 80% dibanding level perdagangan ETH/BTC pada hari Kamis sebelumnya.
Baca juga: Misteri Perpindahan 23,56 Triliun SHIB dalam Sehari: Analisis Anomali Data atau Aksi Whales?
Apakah ETH Akan Mengulangi Lonjakan 450% Seperti Tahun 2020?
Kinerja ETH/BTC saat ini memiliki kemiripan mencolok dengan fase akumulasi pada 2019–2020. Saat itu, pasangan ini:
- Menyentuh area permintaan 0,0160–0,0200 BTC,
- Lalu melesat sekitar 450% dalam beberapa bulan berikutnya.
Pemulihan ETH pada 2025 kembali bermula dari zona struktural yang identik, yang memperkuat peluang terulangnya pola historis tersebut. Saat ini, harga juga menghadapi resistensi awal yang sama (ditandai lingkaran merah pada grafik historis) — yaitu area yang sebelumnya memicu pergerakan parabola pada tahun 2020.
Jika pola ini kembali berulang, ETH/BTC berpotensi naik menuju area Fibonacci 0,059 BTC, sejalan dengan target breakout IH&S menuju 2026.
Namun, Ethereum Masih Berada dalam Tren Turun Terhadap Bitcoin
Terlepas dari struktur bullish yang menjanjikan, ada satu tantangan besar: Ethereum masih berada dalam tren turun multi-tahun terhadap Bitcoin.
Sejak 2017, setiap upaya ETH/BTC untuk menembus descending trendline selalu gagal. Garis tren ini kini kembali diuji.
Jika ETH kembali ditolak:
- Pola IH&S berisiko invalid,
- Pola mirip fractal 2020 dapat gagal,
- ETH/BTC bisa kembali tertekan menuju support 0,0175 BTC pada 2026.
Oleh karena itu, breakout di atas trendline besar tersebut adalah syarat utama untuk memulai tren bullish jangka panjang.
Baca juga: Bitcoin Cash (BCH) Cetak Rekor 40% di 2025, Kalahkan Semua Layer-1 Lain! Apa Rahasianya?
Disclaimer
Artikel ini tidak berisi saran investasi atau rekomendasi trading. Setiap keputusan investasi mengandung risiko, dan pembaca diharapkan melakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan. Informasi dalam artikel ini bersifat informatif, dapat berubah, dan tidak dijamin keakuratannya.
