Nomura Pacu Ekspansi Crypto di Jepang: Laser Digital Ajukan Izin Trading di Tengah Ledakan Pasar

2 bulan ago 1 78

Tradingan – Dalam langkah #strategis yang #menandai #keyakinan besar terhadap masa depan aset digital, #Nomura #Holdings, salah satu #raksasa jasa keuangan terkemuka di #Jepang, secara agresif memperluas kehadirannya di pasar crypto domestik yang sedang tumbuh pesat. Melalui anak perusahaannya, Laser Digital Holdings, grup ini sedang dalam proses mengamankan persetujuan regulasi dari Otoritas Layanan Keuangan Jepang (FSA) untuk menawarkan layanan perdagangan aset kripto kepada klien institusional.

Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi bisnis, tetapi merupakan cerminan dari kepercayaan diri yang tumbuh di ekosistem kripto Jepang, yang didorong oleh reformasi pemerintah yang progresif dan adopsi yang semakin meluas dari lembaga keuangan tradisional. Artikel ini akan mengulas rencana strategis Nomura, kondisi pasar crypto Jepang yang sedang “booming”, serta tantangan dan peluang yang ada di horizon.

Laser Digital: Ujung Tombak Strategi Crypto Nomura

Nomura Pacu Ekspansi Crypto di Jepang: Laser Digital Ajukan Izin Trading di Tengah Ledakan Pasar

Laser Digital Holdings, yang didirikan pada tahun 2022, berfungsi sebagai pusat kompetensi digital assets bagi Grup Nomura. Perusahaan ini menawarkan beragam layanan, mulai dari manajemen aset hingga modal ventura di ruang digital.

Jezie (Jez) Mohideen, CEO Laser Digital, mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam pembicaraan aktif dengan FSA Jepang. Proses ini menunjukkan komitmen untuk mematuhi standar regulasi tertinggi.
Track Record Global: Laser tidak datang dengan tangan kosong. Mereka telah mengantongi lisensi crypto penuh di Dubai, yang memberikan mereka kredibilitas dan pengalaman operasional di yurisdiksi yang ketat.
Model Layanan yang Ditawarkan: Dengan izin dari FSA, Laser berencana menawarkan layanan broker-dealer yang menghubungkan lembaga keuangan tradisional dengan perusahaan crypto lokal, termasuk bursa aset digital. Ini memposisikan mereka sebagai jembatan yang vital antara keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ledakan Pasar Crypto Jepang: Data dan Faktor Pendorong

Langkah Nomura datang pada waktu yang tepat, karena pasar crypto Jepang mengalami pertumbuhan eksponensial. Data dari Japan Virtual and Crypto Assets Exchange Association (JVCEA) mengungkapkan fakta mencengangkan: nilai transaksi melonjak dua kali lipat menjadi ¥33,7 triliun (sekitar USD 230 miliar) hanya dalam tujuh bulan pertama tahun 2025.

Apa yang memicu ledakan ini? Beberapa faktor kunci adalah:

Reformasi Regulasi yang Pro-Aktif: Pemerintah Jepang, di bawah pengawasan FSA, telah memperkenalkan serangkaian reformasi yang mendukung. Ini termasuk pemotongan pajak untuk investasi crypto dan penyederhanaan aturan untuk dana yang berfokus pada aset kripto, membuatnya lebih menarik bagi investor ritel dan institusional.
Stablecoin Yang Diatur: Disahkannya stablecoin yang didukung yen (mata uang Jepang) telah menjadi game-changer. Langkah ini meningkatkan likuiditas dan kepercayaan pasar, karena investor memiliki aset digital yang stabil untuk berlabuh.
Iklim Global yang Mendukung: Kebijakan yang semakin jelas dan terbuka di negara-negara lain, terutama keputusan-keputusan dari regulator di AS, telah memberi dorongan psikologis positif bagi investor global, termasuk di Jepang.

Konvergensi TradFi dan Crypto: Nomura Bukan Satu-Satunya Pemain

Nomura dengan Laser Digital-nya bukanlah satu-satunya lembaga keuangan tradisional Jepang yang merangkul aset digital. Fenomena ini menunjukkan sebuah tren yang lebih besar: konvergensi antara keuangan tradisional dan crypto.

Daiwa Securities, pesaing berat Nomura, telah meluncurkan layanan yang memungkinkan kliennya menggunakan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai agunan untuk meminjam yen.
Langkah-langkah semacam ini menunjukkan bahwa aset kripto tidak lagi dipandang sebagai komoditas spekulatif semata, tetapi sebagai aset finansial yang legitimate yang dapat diintegrasikan ke dalam produk dan layanan keuangan mainstream.

Tantangan di Tengah Ambisi: Rintangan yang Harus Diatasi

Meskipun optimisme tinggi, perjalanan Nomura dan Laser Digital tidak sepenuhnya mulus. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

Tekanan Keuangan Grup: Nomura melaporkan kerugian kuartalan di Eropa lebih awal tahun ini, dengan CFO Hiroyuki Moriuchi mengakui bahwa hasilnya “tidak terlalu baik”. Hal ini bisa memberikan tekanan pada anggaran untuk investasi jangka panjang seperti Laser Digital.
Jalan Menuju Profitabilitas yang Lebih Panjang: CEO Jez Mohideen awalnya memperkirakan Laser akan mencapai titik impas dalam dua tahun. Namun, ia kemudian mengakui bahwa jalan menuju profitabilitas mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mengingat kompleksitas regulasi dan dinamika pasar yang bergejolak.

Terlepas dari tantangan ini, komitmen Nomura untuk berekspansi di pasar domestik Jepang menunjukkan tekad yang kuat untuk memainkan peran kunci dalam salah satu pasar crypto dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Posisi Jepang di Peta Crypto Global: Menjadi Pusat Regional

Ledakan crypto Jepang bukan hanya cerita domestik. Data on-chain menunjukkan bahwa Jepang mengalami peningkatan nilai on-chain sebesar 120% dalam setahun terakhir, melampaui pertumbuhan di negara-negara Asia lainnya seperti Korea Selatan, India, dan Vietnam.

Kebijakan regulasi yang jelas, yang memperlakukan lebih banyak token sebagai instrumen investasi, serta proses perizinan yang terstruktur, telah menarik minat institusi keuangan global. Jepang dengan kuat memposisikan diri sebagai pusat hub aset digital terdepan di Asia.

Tantangan bagi regulator Jepang sekarang adalah menyeimbangkan promosi inovasi dengan memastikan pengawasan yang ketat untuk melindungi investor dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Sebuah Babak Baru untuk Keuangan Jepang

Ekspansi strategis Nomura melalui Laser Digital adalah mikrokosmos dari transformasi yang lebih besar yang terjadi di lanskap keuangan Jepang dan global. Langkah ini menegaskan bahwa aset digital telah menjadi bagian yang tidak terelakkan dari masa depan keuangan.

Dengan dukungan regulasi yang kuat, adopsi oleh lembaga keuangan mapan, dan pertumbuhan pasar yang spektakuler, Jepang tidak hanya mengikuti tren global tetapi aktif membentuk masa depan ekosistem aset digital. Perjalanan Nomura ke depan akan menjadi tolok ukur penting bagi bagaimana institusi keuangan tradisional dapat beradaptasi, berinovasi, dan akhirnya memimpin dalam era digital yang baru ini.