EOS Anjlok 10.3%: Analisis Penyebab, Dampak Kapitalisasi Pasar, dan Perbandingan dengan Kripto Lain


Tradingan – #Mata #uang #kripto EOS kembali mengalami tekanan jual yang hebat pada hari Rabu. Berdasarkan data dari Investing.com Index, harga EOS tercatat anjlok signifikan sebesar 10,30% dalam 24 jam, diperdagangkan pada level $0,5261 pada pukul 04:00 pagi waktu Indonesia (21:00 GMT). Penurunan satu hari ini merupakan yang terbesar sejak 1 Oktober 2024, menandakan volatilitas yang tinggi dan sentimen negatif yang kuat di sekitar aset digital ini.

Baca juga: Litecoin (LTC) Melonjak 10.10% dalam Satu Hari, Rekor Terbaik Sebulan Terakhir

Dampak Kejatuhan pada Kapitalisasi Pasar EOS

EOS Anjlok 10.3%: Analisis Penyebab, Dampak Kapitalisasi Pasar, dan Perbandingan dengan Kripto Lain

Gelombang penjualan yang menerpa EOS ini memberikan dampak langsung yang terlihat pada nilai kapitalisasi pasarnya. Data menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar EOS menyusut tajam. Meskipun data teknis mungkin menunjukkan angka $0,0000 (nol) karena pembulatan atau kesalahan sementara dalam pengambilan data, yang jelas, pangsa pasarnya terhadap total pasar kripto global merosot menjadi hanya 0,00%. Ini merupakan situasi yang sangat kontras dengan masa kejayaan EOS, di mana aset ini pernah mencapai level kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa di $17,529 miliar.

Fakta ini semakin mengukuhkan posisi EOS yang masih sangat jauh dari puncaknya. Dari rekor tertinggi historis (All-Time High) di $22.98 yang tercapai pada 29 April 2018, harga EOS saat ini masih terpuruk dan tercatat turun 97,71%. Artinya, investor yang membeli di puncak masih menanggung kerugian yang sangat dalam.

Analisis Pergerakan Harga: Dari Harian hingga Mingguan

Melihat lebih dalam pada pergerakan harian, EOS memperlihatkan kinerja yang lemah. Dalam 24 jam terakhir, pasangan kripto ini hanya bergerak dalam kisaran yang sempit antara $0.5257 (low) dan $0.6406 (high), menunjukkan bahwa tekanan jual konsisten mendominasi sepanjang sesi.

Tren negatif ini bukan hanya fenomena satu hari. Dalam rentang 7 hari terakhir, EOS secara konsisten mengalami penurunan dengan total kerugian 3,71%. Rentang perdagangan mingguannya berada di antara $0.5172 dan $0.7399, mengindikasikan bahwa level support kritis terus diuji. Volume perdagangan 24 jam yang relatif rendah, yaitu $1,8126 juta (hanya 0,00% dari total volume pasar kripto), juga mencerminkan menipisnya minat dan likuiditas terhadap EOS, yang dapat memperparah volatilitasnya.

Baca juga: Bitcoin (BTC) Tunjukkan Sinyal Bullish, Tapi Waspadai Potensi Konsolidasi

Apa yang Menyebabkan EOS Terus Melemah?

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab pelemahan EOS yang berkelanjutan:

  1. Sentimen Pasar Secara Keseluruhan: Meskipun kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum menguat, altcoin seperti EOS seringkali tidak serta merta mengikuti. Dana yang mengalir ke aset “safe haven” seperti Bitcoin bisa mengeringkan likuiditas dari altcoin.
  2. Minat yang Memudar: EOS, yang pernah menjadi pesaing Ethereum yang kuat, kini kalah bersaing dengan blockchain generasi baru lainnya yang menawarkan teknologi dan ekosistem DeFi & NFT yang lebih berkembang.
  3. Tekanan Jual Teknis: Setelah gagal mempertahankan level-level support penting, algoritme trading dan stop-loss investor terpicu, menciptakan efek domino penjualan.

Perbandingan dengan Pasar Kripto Lain: Bitcoin dan Ethereum Justru Menguat

Sementara EOS tenggelam dalam lautan merah, raksasa kripto lainnya justru menunjukkan performa yang berbeda. Bitcoin (BTC), sebagai barometer pasar, justru menguat 2,96% dan diperdagangkan di level $117,548.6. Demikian pula dengan Ethereum (ETH), yang berhasil naik 4,29% ke posisi $4,334.48.

Keduanya juga mendominasi pasar dengan pangsa yang sangat besar. Kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai $2,340,0916 miliar atau menguasai 58,12% dari total pasar kripto. Sementara itu, Ethereum menguasai 12,98% dengan market cap senilai $522,6101 miliar. Dominasi ini (sering disebut “Dominance BTC & ETH”) menunjukkan bahwa uang institusional dan retail saat ini lebih terkonsentrasi pada aset kripto yang dianggap lebih aman dan mapan.

Baca juga: Cognitive Bias yang Paling Sering Dialami Trader Retail

Kejatuhan EOS sebesar 10,30% ini adalah pengingat keras akan tingginya risiko dan volatilitas di pasar altcoin. Dengan kapitalisasi pasar yang menyusut drastis, volume perdagangan yang rendah, dan performa yang jauh di bawah pesaing utamanya, prospek pemulihan EOS dalam jangka pendek tampaknya masih suram. Investor dan trader disarankan untuk melakukan penelitian mendalam (DYOR – Do Your Own Research) dan memperhatikan dengan cermat level support kritis serta sentimen pasar secara keseluruhan sebelum mengambil keputusan investasi pada EOS.

2 Replies to “EOS Anjlok 10.3%: Analisis Penyebab, Dampak Kapitalisasi Pasar, dan Perbandingan dengan Kripto Lain”

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Copyright © 2025 Tradingan.com | Theme by Topoin.com, powered Aopok.com, Sponsor Topbisnisonline.com - Piool.com - Iklans.com.