Sejarah Candlestick
Cara Membaca Candlestick
![]() |
| Candlestick |
– O = Opening Price = Harga Pembukaan
– H = Highest Price = Harga Tertinggi
– L = Lowest Price = Harga Terendah
– C = Closing Price = Harga Penutupan
Bagian tubuh (body) dari candlestick dibedakan warnanya antara harga yang mengalami kenaikan dengan yang mengalami penurunan pada periode tertentu sehingga dapat lebih mudah untuk dilihat dan dibedakan secara visual. Berikut adalah pengaturan umum warna candlestick (tidak mutlak karena dapat diubah sesuai keinginan di aplikasi charting masing-masing) :
– White / Green Candle = menandakan harga yang mengalami kenaikan pada sesi tersebut.
Harga Penutupan > Harga Pembukaan
– Black / Red Candle = menandakan harga yang mengalami penurunan pada sesi tersebut.
Harga Pembukaan > Harga Penutupan
Pola Candlestick
![]() |
| Marubozu |
o Harga terendah tidak pernah dibawah harga pembukaan pada sesi tersebut
o Harga penutupan merupakan harga tertinggi pada sesi tersebut
o Tidak memiliki upper shadow dan lower shadow
o Menunjukkan minat beli yang sangat besar pada sesi tersebut
o Merupakan salah satu Bullish Signal
Black atau Red Marubozu :
o Harga pembukaan merupakan harga tertinggi sepanjang sesi
o Harga penutupan merupakan harga terendah pada sesi tersebut
o Tidak memiliki upper shadow dan lower shadow
o Menunjukkan minat jual yang sangat besar pada sesi tersebut
o Merupakan salah satu Bearish Signal
– Doji
![]() |
| Doji |
Doji :
o Harga pembukaan sama (hampir sama) dengan harga penutupan
o Menunjukkan kekuatan beli dan jual yang seimbang
o Biasanya Doji merupakan tanda pembalikan arah (reversal)
o Terbagi menjadi 4 : Long Legged , Dragonfly, Gravestone, dan Four Price Doji
– Bullish dan Bearish Engulfing
![]() |
| Bullish Engulfing |
Bullish Engulfing :
o Diawali oleh sebuah Downtrend
o Merupakan format atau pola 2 candle
o Menunjukkan Bullish Reversal Pattern
o Candle pertama berwarna hitam (merah) dan candle kedua berwarna putih (hijau)
o Body candle pertama berada di dalam body candle kedua
![]() |
| Bearish Engulfing |
Bearish Engulfing :
o Diawali oleh sebuah Uptrend
o Merupakan format atau pola 2 candle
o Menunjukkan Bearish Reversal Pattern
o Candle pertama berwarna putih (hijau) dan candle kedua berwarna hitam (merah)
o Body candle pertama berada di dalam body candle kedua
– Three White Soldiers dan Three Black Crows
![]() |
| Three White Soldiers dan Three Black Crows |
o Diawali oleh sebuah Downtrend
o Merupakan format atau pola 3 candle
o Menunjukkan Bullish Reversal Pattern
o Candle pertama, kedua dan ketiga semuanya berwarna putih (hijau)
o Ketiga body candle tersebut umumnya cukup panjang
o Opening candle kedua dan ketiga berada di bawah Closing candle sebelumnya
o Closing candle kedua dan ketiga ditutup di atas Closing candle sebelumnya
Three Black Crows :
o Diawali oleh sebuah Uptrend
o Merupakan format atau pola 3 candle
o Menunjukkan Bearish Reversal Pattern
o Candle pertama, kedua dan ketiga semuanya berwarna hitam (merah)
o Ketiga body candle tersebut umumnya cukup panjang
o Opening candle kedua dan ketiga berada di atas Closing candle sebelumnya
o Closing candle kedua dan ketiga ditutup di bawah Closing candle sebelumnya
![]() |
Rising Three |
![]() |
Falling Three |












[…] baik #forex, #saham, maupun #kripto, setiap pergerakan harga tidak terjadi secara acak. Di balik #candlestick yang kita lihat di chart, ada “tangan-tangan besar” yang menggerakkan pasar. Mereka dikenal […]
[…] adalah salah satu kunci utama untuk mengambil keputusan yang tepat. Tidak hanya sekadar membaca #candlestick atau garis tren, trader yang berpengalaman juga mempelajari pola-pola lanjutan yang menggambarkan […]
[…] – #Trading dengan #AI-Powered Chart Recognition – Bagaimana #Tools AI Membaca Pola #Candlestick Secara Otomatis – Dunia trading terus berkembang seiring dengan kemajuan #teknologi. Jika […]
[…] menjadi keunggulan tersendiri. Banyak #trader fokus pada #analisis teknikal berbasis harga seperti #candlestick atau indikator #tren, tetapi sering melupakan satu hal penting: volume transaksi. Padahal, volume […]
[…] modern, memahami arah pergerakan harga tidak cukup hanya dengan indikator #teknikal atau pola #candlestick. Trader profesional kini banyak menggunakan pendekatan berbasis #market structure dan […]
[…] kerugian. Banyak trader pemula terlalu fokus pada #strategi teknikal, seperti #indikator dan pola #candlestick, namun melupakan kapan waktu terbaik untuk masuk ke #pasar. Padahal, memahami momentum atau timing […]
[…] #trading yang semakin canggih, memahami arah pergerakan harga tidak cukup hanya dengan membaca #candlestick atau indikator #teknikal klasik. Trader profesional dan institusi besar kini memanfaatkan Volume […]