Sudah menjadi pendapat umum bahwa untuk memperbesar risk/reward ratio kita
mesti rela kehilangan kesempatan untuk profit atau memperkecil probabilitas
profit kita. Dengan kata lain sangat riskan memperbesar level reward atau
memperkecil stop loss dari nilai yang telah kita tetapkan. Tentu saja Anda bisa
membuktikannya sendiri melalui pengalaman dari strategi trading Anda. Salah
satu cara yang paling efektif dan cukup populer untuk memperbesar risk/reward ratio
dengan tetap mempertahankan probabilitas profit adalah dengan mencermati
pergerakan harga pada time frame trading yang lebih rendah, dan melihat apakah
masih ada peluang yang logis untuk merubah stop loss atau target profit.
Berikut dicontohkan GBP/USD diakhir Juli 2012 pada chart daily. Kita akan
masuk pasar berdasarkan sinyal dari pola setup candlestick engulfing yang
terjadi, dan sekaligus menentukan besarnya risk/reward ratio. Dibawah ini
penjelasan singkat untuk mengingat kembali sifat pola candlestick tersebut:

Pola candlestick engulfing terdiri dari dua bar dimana salah satu bar
‘menelan’ (engulf) bar yang lain dengan body candle yang lebih panjang. Pola
engulfing ini akan makin valid jika memiliki ekor pendek atau tanpa ekor,
karena ekor yang panjang mencerminkan ketidak pastian arah pergerakan harga.
Biasanya trader mematok validitas pola ini dengan ketentuan panjang ekor ‘bar
yang menelan’ tidak lebih dari 20%-25% dari keseluruhan panjang body
candle-nya. Pola ini mengisyaratkan terjadinya pembalikan trend (trend
reversal). Sinyal untuk membuka posisi sell pada pola engulfing bearish lebih
valid jika terbentuk pada uptrend, dan sebaliknya sinyal untuk buy lebih valid
jika pola tersebut terbentuk pada downtrend. Selain itu, jika terbentuk pada
time frame trading yang tinggi semisal chart daily, pola engulfing ini akan
lebih akurat.
Kembali ke contoh GBP/USD daily (gambar berikut), tampak setup pola
candlestick engulfing yang cukup valid sebagai sinyal untuk membuka posisi
sell. Normalnya, trader buka posisi sell setelah candlestick kedua dari pola
engulfing selesai terbentuk, dengan level stop loss diatas level tertinggi
candlestick kedua tersebut, dan target profit yang paling aman di level
risk/ratio 1 : 1. Jika kita amati pergerakan harga lebih lanjut, target profit
sebesar +105 pip akan terealisasi dalam dua bar atau kurang lebih dua hari.

Sekarang mari kita amati pergerakan harga dan pola tersebut pada time frame
trading yang lebih rendah untuk menemukan posisi entry yang lebih baik atau
stop loss yang lebih kecil tapi masih logis. Dalam hal ini kita akan lihat pada
time frame 1 jam (H1) seperti berikut:

Jelas terlihat pola harga uptrend, dan setelah ditarik garis trend,
tampak pergerakan harga dalam pola engulfing chart daily telah menembus
(break) garis trend pada chart H1 ini (lingkaran warna biru muda), dan
telah di-retest oleh bar-bar selanjutnya yang menguatkan arah downtrend.
Selain itu, 3 bar berikutnya setelah garis trend break menunjukkan pola
triangle (segitiga warna hijau) yang dalam hal ini mengisyaratkan
penerusan trend (downtrend).
Nah, mari kita lihat peluang entry dan kemungkinan merubah stop loss
atau target profit agar risk/reward ratio kita bertambah besar. Setelah
kita bandingkan dengan chart daily-nya, kita tetapkan untuk tidak
merubah level entry, tetapi besarnya stop loss kita rubah diatas garis
trend dan pola triangle-nya, atau sekitar 45 pip. Jadi dibandingkan
dengan hanya melihat chart daily dengan stop loss 105 pip, sekarang kita
bisa memperkecil stop loss menjadi 45 pip, dan target profit tetap +105
pip (berdasarkan chart daily). Dengan demikian kita telah memperbesar
risk/reward ratio menjadi lebih dari 1 : 2.
Kita bisa percaya bahwa
trade ini akan tetap aman karena sinyal trading yang cukup valid saat
kita masuk pada time frame daily, kita hanya merubah besarnya stop loss
pada time frame 1 jam, dan ini masih logis. Selain itu garis trend yang
tertembus dan sudah di-retest pada time frame 1 jam serta pola triangle
yang terjadi menunjukkan bahwa harga tidak akan berbalik arah dengan
cepat.
Sebagai kesimpulan, kita bisa memperbesar risk/reward ratio dengan
melihat pola pergerakan harga pada time frame yang lebih rendah, serta
dengan memperbesar risk/reward ratio tidak berarti kita mesti
memperbesar stop loss atau memperkecil probabilitas profit kita.




[…] seberapa besar keuntungan dibandingkan dengan kerugian yang diambil. Konsep ini dikenal sebagai #Risk/Reward Ratio, yaitu perbandingan antara potensi kerugian (risk) dengan potensi keuntungan (reward) pada setiap […]