#Tradingan – #Teknik Chart Pattern Langka (#Diamond, #Broadening Wedge, #Wolfe Wave) – Cara Membaca Pola Langka untuk #Peluang Entry – Dalam dunia #trading #forex maupun #kripto, #chart pattern (pola grafik) adalah salah satu alat #analisis teknikal yang paling banyak digunakan #trader untuk mengidentifikasi arah pergerakan harga. Kita sudah sering mendengar pola populer seperti #head and shoulders, #double top/bottom, atau #triangle pattern. Namun, ada pula pola yang lebih jarang muncul tetapi bisa memberikan peluang entry yang menarik ketika dipahami dengan baik.
Beberapa pola langka yang patut diperhatikan antara lain Diamond Pattern, Broadening Wedge, dan Wolfe Wave. Mari kita bahas satu per satu.

1. Diamond Pattern
Apa itu Diamond Pattern?
Diamond Pattern adalah pola pembalikan harga yang bentuknya menyerupai berlian. Pola ini biasanya muncul setelah tren naik yang cukup panjang, lalu harga mulai melebar (membentuk higher high dan lower low), kemudian menyempit kembali.
Ciri-ciri Diamond Pattern:
- Terjadi setelah tren bullish yang kuat.
- Harga melebar (mirip pola broadening) lalu mengerucut kembali.
- Breakout biasanya ke bawah → sinyal bearish reversal.
Cara Entry:
- Tunggu harga breakout support pada bagian bawah diamond.
- Pasang stop loss di atas swing high terakhir.
- Target profit bisa diukur dari ketinggian pola diamond.
⚡ Tips: Pola ini cukup jarang terbentuk sempurna, jadi kesabaran dan konfirmasi volume sangat penting.
Baca Juga: Hubungan Antara Indeks Dolar (DXY) dan Harga Bitcoin – Korelasi Fundamental Lintas Pasar
2. Broadening Wedge
Apa itu Broadening Wedge?
Broadening Wedge (atau Megaphone Pattern) adalah pola di mana harga terus membuat higher high dan lower low, sehingga grafik tampak melebar seperti corong atau pengeras suara.
Ciri-ciri Broadening Wedge:
- Muncul pada periode volatilitas tinggi.
- Dua garis tren melebar (bisa ascending, descending, atau symmetrical).
- Menunjukkan pasar yang tidak stabil, biasanya menjelang reversal atau news besar.
Cara Entry:
- Untuk Ascending Broadening Wedge: entry sell setelah support ditembus.
- Untuk Descending Broadening Wedge: entry buy setelah resistance ditembus.
- Stop loss ditempatkan di luar area wedge.
- Target profit bisa sejajar dengan lebar pola.
⚡ Tips: Karena pola ini rawan false breakout, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator volume atau oscillator (RSI/MACD).
3. Wolfe Wave
Apa itu Wolfe Wave?
Wolfe Wave adalah pola berbentuk gelombang yang terdiri dari 5 titik (1–5) yang menggambarkan keseimbangan antara supply dan demand. Pola ini sering digunakan untuk memprediksi pergerakan harga jangka menengah.
Ciri-ciri Wolfe Wave:
- Terdiri dari 5 titik gelombang dengan formasi tertentu.
- Titik 1–3–5 biasanya berada pada satu garis tren (support/resistance).
- Garis proyeksi dari titik 1 ke 4 digunakan untuk menargetkan pergerakan harga setelah titik 5.
Cara Entry:
- Entry dilakukan di titik 5, dengan arah sesuai prediksi garis target (1–4).
- Stop loss di bawah/atas titik 5 (tergantung arah trend).
- Target profit: garis proyeksi (1–4).
⚡ Tips: Butuh latihan mengenali pola ini karena formasinya sering rancu dengan gelombang biasa.
Baca Juga: Jupiter (JUP)
Kesimpulan
Chart pattern langka seperti Diamond, Broadening Wedge, dan Wolfe Wave memang tidak sering muncul, namun ketika terbentuk bisa memberikan peluang entry yang sangat menguntungkan. Kuncinya adalah:
- Sabar menunggu konfirmasi breakout.
- Gunakan stop loss untuk menghindari false signal.
- Kombinasikan dengan indikator lain (volume, RSI, MACD) untuk memperkuat analisis.
Dengan memahami pola-pola langka ini, trader dapat menambah “senjata” dalam toolkit analisis teknikal, sehingga peluang menang lebih besar di pasar yang dinamis.




[…] Baca Juga: Teknik Chart Pattern Langka (Diamond, Broadening Wedge, Wolfe Wave) – Cara Membaca Pola Langka unt… […]