#Tradingan – #Grafik #Harga #Saham #Bank Negara Indonesia (BBNI) hari ini untuk membantu #analisa #saham sebelum memulai #trading dan #investasi saham Bank Negara Indonesia #BBNI. #BNI merupakan salah satu bank tertua di Indonesia dan termasuk dalam jaringan Himbara (Holding Bank BUMN) bersama BRI, Mandiri, dan BTN. Fokus bisnisnya meliputi:

  • Perbankan korporasi
  • Perbankan komersial & UMKM
  • Perbankan ritel & digital
  • Layanan internasional (memiliki cabang di 9 negara)

Baca juga: Grafik Harga Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini

Chart Grafik Harga Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) Terkini

Bursa Investasi Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) Terpercaya
$100 Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
5.0
$1779 Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FSA, FSCA
5.0
50% Bonus Setiap Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, CySEC, FSA
5.0
200rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, JFX
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, BSI
5.0
100rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
4.8
$5.000 Bonus Deposit
Regulasi: CySEC, ASIC, IFSC
4.8
300rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK
4.8

Profil Perusahaan

Bank Negara Indonesia (BBNI)
  • Nama Emiten: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  • Kode Saham: BBNI (IDX)
  • Industri: Perbankan (BUMN)
  • Didirikan: 5 Juli 1946
  • Kantor Pusat: Jakarta, Indonesia
  • Situs Resmiwww.bni.co.id
  • Pemegang Saham Utama:
    • Pemerintah Indonesia (60%)
    • Publik (40%)

Kinerja Keuangan Terkini (2020–2023)

Berikut adalah performa keuangan BBNI dalam 4 tahun terakhir:

Indikator2020202120222023
Total Aset (Rp T)1.0201.1001.2501.400
Laba Bersih (Rp T)10,512,115,318,2
ROA (%)1,031,101,221,30
ROE (%)10,2111,3013,5014,20
NIM (%)4,504,705,005,20
NPL (%)2,902,702,502,60
CAR (%)19,5020,1021,4022,00

Analisis Kinerja

  • Pertumbuhan Laba: Konsisten meningkat dengan CAGR ~14,7% (2020–2023).
  • Kualitas Kredit: NPL stabil di bawah 3%, menunjukkan manajemen risiko yang baik.
  • Efisiensi: Cost-to-Income Ratio (CIR) turun dari 48% (2020) menjadi 45% (2023).

Baca juga: Grafik Harga Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini


Dividen & Kebijakan Pembagian Laba

  • Rasio Pembayaran Dividen: 30–40% dari laba bersih.
  • Dividen per Saham (DPS):
    • 2020: Rp 142
    • 2021: Rp 168
    • 2022: Rp 210
    • 2023: Rp 250
  • Dividend Yield: Sekitar 2,5–3,5% (berdasarkan harga saham Rp 5.000–7.000).

Catatan: BBNI termasuk emiten yang konsisten membagikan dividen, cocok untuk investor income-oriented.


Strategi Bisnis & Prospek 2024–2025

  1. Digital Banking
  2. Ekspansi Kredit UMKM & Korporasi
    • Fokus pada KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan pembiayaan proyek infrastruktur.
    • Penyaluran kredit diperkirakan tumbuh 8–10% di 2024.
  3. Ekosistem Internasional
    • Memperkuat cabang di Singapura, Jepang, dan London untuk layanan trade finance.
  4. Sustainable Finance
    • Meningkatkan pembiayaan hijau (green loan) untuk energi terbarukan dan proyek ESG.

Risiko Investasi

  1. Risiko Makroekonomi
    • Kenaikan suku bunga BI dapat mempengaruhi margin bunga bersih (NIM).
    • Pelemahan Rupiah berpotensi memengaruhi kredit valas.
  2. Persaingan Ketat
    • Tekanan dari bank swasta (BCA, BTPN) dan fintech digital.
  3. Risiko Kredit
    • Jika terjadi resesi, NPL berpotensi naik.

Valuasi Saham (Per Juli 2024)

  • Harga Saham: Rp 6.200 (contoh).
  • Market Cap: Rp 220 T.
  • PBV (Price-to-Book Value)1,3x (buku Rp 4.800/lembar).
  • PER (Price-to-Earnings Ratio)7,5x (EPS tahunan Rp 825).

Perbandingan dengan Kompetitor

BankPBV (x)PER (x)Dividend Yield (%)
BBNI1,37,53,0
BBRI1,89,25,5
BMRI1,68,73,8
BCA4,515,01,5

Analisis:

  • BBNI relatif undervalued dibanding BRI & Mandiri.
  • Potensi kenaikan harga jika kinerja kredit & digital banking membaik.

Prediksi & Rekomendasi

  • Target Harga 2024Rp 7.000–7.500 (asumsi PER 8–9x).
  • Rekomendasi:
    • Buy untuk investor jangka menengah-panjang.
    • Hold jika sudah memiliki posisi (untuk dividen).
    • Risiko: Pantau suku bunga BI & pertumbuhan kredit.

Kesimpulan

BNI (BBNI) adalah saham perbankan BUMN yang stabil dengan fundamental kuat, dividen konsisten, dan potensi pertumbuhan dari digital banking & UMKM. Namun, investor harus waspada terhadap risiko makro dan persaingan industri.


Berikut analisis mendalam dan tips investasi/trading saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), termasuk strategi jangka pendek (trading) dan jangka panjang (investasi).


Analisis Fundamental BBNI (2024)

1. Kekuatan (Strengths)

✅ Dividen Konsisten

  • Rasio pembayaran dividen 30-40% dari laba bersih.
  • Dividend yield 3-4% (lebih tinggi daripada deposito).

✅ Dukungan Pemerintah

  • Sebagai bank BUMN, BBNI mendapat akses mudah ke proyek infrastruktur dan KUR.

✅ Kinerja Kredit Stabil

  • Pertumbuhan kredit 8-10% per tahun, dengan NPL terjaga di 2,5-3%.

✅ Ekspansi Digital Banking

  • Aplikasi BNI Mobile Banking dan kolaborasi dengan fintech (LinkAja, Flip) meningkatkan fee-based income.

2. Kelemahan (Weaknesses)

⚠️ Margin Bunga Lebih Rendah Dibanding BRI/Mandiri

  • NIM (Net Interest Margin) BBNI ~5%, lebih rendah dari BRI (~7%).

⚠️ Ketergantungan pada Suku Bunga BI

  • Jika BI menaikkan suku bunga, biaya dana (cost of funds) bisa naik.

3. Peluang (Opportunities)

🔹 Pertumbuhan UMKM & KUR

  • Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) masih jadi fokus pemerintah.

🔹 Ekspansi Internasional

  • Cabang di Singapura, Jepang, dan London berpotensi meningkatkan fee-based income.

🔹 Sustainable Finance

  • BBNI mulai fokus pada green financing (pembiayaan ramah lingkungan).

4. Ancaman (Threats)

🔴 Persaingan Ketat dengan Bank Swasta (BCA, BTPN, Jenius)
🔴 Risiko Pelemahan Rupiah (mempengaruhi kredit valas).
🔴 Resiko Kredit Macet jika ekonomi melambat.


Tips Investasi Jangka Panjang (1-5 Tahun)

1. Beli di Level Support (Valuasi Menarik)

  • Harga Ideal Accumulate:
    • PBV < 1.2x (buku Rp 5.000 → beli di bawah Rp 6.000).
    • PER < 8x (asumsi laba Rp 800/lembar → target beli di bawah Rp 6.400).

2. Strategi “Buy & Hold for Dividen”

  • Jika beli di Rp 6.000, dividend yield ~4% (asumsi DPS Rp 250).
  • Reinvest dividen untuk compounding return.

3. Pantau Katalis

  • Proyek infrastruktur pemerintah.
  • Kinerja digital banking (pertumbuhan transaksi digital).

Tips Trading Jangka Pendek (1-12 Bulan)

1. Gunakan Analisis Teknikal

  • Support UtamaRp 5.800-6.000 (area akumulasi).
  • ResistanceRp 6.800-7.200 (target take profit).
  • Indikator:
    • EMA 50 & 200 (golden cross = sinyal bullish).
    • RSI < 30 (oversold → potensi rebound).

2. Momentum Trading

  • Jika IHSG bullish, BBNI biasanya ikut terkerek.
  • Faktor katalis:
    • Laporan laba kuartalan (Q2 & Q4 biasanya kuat).
    • Pengumuman dividen interim (biasanya di Q3).

Baca juga: Grafik Saham Bank Mandiri (BMRI) Hari Ini

3. Cut Loss Jika Break Support Kuat

  • Jika harga tembus Rp 5.500 dengan volume tinggi, bisa jadi trend turun.

Prediksi Harga 2024-2025

SkenarioTarget HargaKatalis
BullishRp 7.500-8.000Pertumbuhan kredit tinggi, BI turunkan suku bunga.
Base CaseRp 6.500-7.000Kinerja stabil, dividen 2024 naik 10%.
BearishRp 5.000-5.500Resesi ekonomi, NPL melonjak.

Rekomendasi

Jenis InvestorStrategiRisk-Reward
Investor KonservatifBeli di Rp 6.000, tahan untuk dividen.Rendah-Moderat
Trader HarianManfaatkan volatilitas di Rp 6.000-7.000.Tinggi
Swing TraderCari entry di RSI <30, exit di Rp 7.000.Moderet

Kesimpulan

  • Untuk investasi: BBNI cocok untuk pemegang saham jangka panjang yang cari dividen stabil.
  • Untuk trading: Manfaatkan range Rp 6.000-7.000 dengan teknik breakout/mean reversion.
  • Risiko utama: Pelemahan ekonomi & kenaikan NPL.

🚨 Disclaimer: Ini bukan saran finansial. Lakukan riset mandiri sebelum investasi.**

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Copyright © 2025 Tradingan.com | Theme by Topoin.com, powered Aopok.com, Sponsor Topbisnisonline.com - Piool.com - Iklans.com.