
#Tradingan – #Analisa – Terpanatu Harga #emas (XAU/USD) ditutup melemah pada perdagangan Rabu, menetap di level 3333.74 setelah sempat menurun ke titik #terendah mingguan di 3310.88. Pergerakan emas relatif stabil, dipengaruhi oleh pernyataan terbaru Ketua #The Fed Jerome Powell. Di sisi lain, penguatan harga di pasar AS turut ditopang oleh meningkatnya sentimen risiko, menyusul de-eskalasi konflik dan gencatan senjata antara Israel dan Iran.
Nilai Dolar AS merosot ke posisi terendah sejak Maret 2022, menyusul kritik tajam dari mantan Presiden Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell. Serangan tersebut memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral, sekaligus memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga. Kondisi ini turut memberikan dorongan bagi harga emas untuk bergerak lebih tinggi.
Rencana Donald Trump untuk mengganti Ketua The Fed diperkirakan akan terealisasi pada September atau Oktober mendatang. Spekulasi ini mendorong pasar untuk mencermati sejumlah kandidat potensial pengganti Jerome Powell. Tekanan terhadap Dolar AS pun kian dalam seiring memanasnya isu tersebut. Namun, dampaknya terhadap harga emas relatif terbatas, lantaran fokus investor tertuju pada meredanya ketegangan di Timur Tengah pasca gencatan senjata antara Israel dan Iran.
Baca juga: Meredanya Ketegangan Global dan Ditekan Sinyal Dovish dari The Fed Dollar Jadi Melemah
Harga emas menghadapi tekanan moderat menyusul ekspektasi pemangkasan suku bunga pasca pertemuan FOMC bulan Juli, serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam dengar pendapat dua hari bersama Kongres AS. Powell menegaskan bahwa langkah pelonggaran kebijakan tidak akan dilakukan tergesa-gesa dan akan sangat bergantung pada kejelasan arah tarif yang diambil pemerintahan Trump. Ke depan, prospek pergerakan emas masih akan sangat ditentukan oleh kekuatan Dolar AS, yang berisiko tertekan jika independensi The Fed dipertanyakan.
Memasuki perdagangan Kamis, harga emas masih kesulitan mencatat kenaikan signifikan di awal sesi Asia, meski secara umum tetap diperdagangkan dengan kecenderungan positif sejak pembukaan pasar.
Fokus pasar hari ini masih tertuju pada arah kebijakan Presiden Donald Trump serta perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah. Pelaku pasar juga menanti rilis sejumlah data ekonomi utama, termasuk laporan PDB kuartal pertama dan klaim pengangguran awal yang dijadwalkan keluar pukul 21.00 WIB. Selain itu, pernyataan pejabat The Fed, Beth M. Hammack, pada pukul 20.00 WIB diperkirakan akan turut memengaruhi sentimen. Seluruh rilis tersebut dipandang krusial dan berpotensi menggerakkan pasar secara signifikan.
Baca juga: Berita Saham! di Tengah Penurunan Penjualan Berkelanjutan Fitch Menurunkan Peringkat Longfor ke BB
Analisa Teknikal XAU/USD

Secara teknikal, pergerakan XAU/USD hari ini masih relatif sideways dengan kecenderungan berada di bawah tekanan. Meskipun demikian, harga masih mencoba menguji kembali level tertinggi harian. Struktur harga tetap berada dalam tren bullish, namun potensi koreksi jangka pendek cukup tinggi, terutama menjelang pembukaan sesi perdagangan AS yang diperkirakan dapat memicu pembalikan arah signifikan.
Dalam proyeksi kami, XAU/USD berpotensi menguji kembali level tertinggi harian meski pasar masih mencermati dinamika kebijakan Presiden Trump dan perkembangan geopolitik di Timur Tengah. Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung bersifat “wait and see,” dengan probabilitas pembalikan arah yang meningkat menjelang sesi perdagangan AS. Untuk saat ini, pelaku pasar masih akan fokus pada rilis berita dan peristiwa yang berpotensi menjadi katalis pergerakan berikutnya.
Pada sesi pembukaan hari ini, XAU/USD dibuka di level 3334.33 dan bergerak relatif datar, meskipun sempat menguat hingga menembus resistance intraday di 3342.98. Namun demikian, tekanan korektif masih membayangi, terutama selama sesi Asia menjelang transisi ke pasar Eropa. Proyeksi kami menunjukkan bahwa XAU/USD akan tetap diperdagangkan dengan volatilitas tinggi, dengan potensi koreksi moderat meskipun ruang untuk penguatan lanjutan masih terbuka dalam pergerakan harian. Pasar diperkirakan menunggu pemicu momentum yang lebih jelas sebelum terjadi pergerakan harga yang lebih tajam sepanjang hari.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Tetap Stabil di $107K, Permintaan Institusional Jadi Sorotan
Menurut proyeksi kami, level support terdekat bagi XAU/USD hari ini berada di area 3311.39, dengan potensi penurunan lanjutan menuju support berikutnya di 3301.24 apabila tekanan jual berlanjut. Namun, sebelum menguji level tersebut, harga perlu menembus terlebih dahulu area penopang awal di 3316.60 yang saat ini berfungsi sebagai support intraday.
Namun demikian, potensi penguatan pada XAU/USD masih terbuka lebar. Kami memperkirakan harga emas dapat menguji resistance di level 3366.76. Untuk mencapai target tersebut, XAU/USD perlu menembus level kunci di 3350.00 dan melanjutkan momentum kenaikan hingga melewati resistance berikutnya di 3357.53.
Trading Plan
Range XAU/USD: 3311.45 – 3343.16
S1 = 3311.39
S2 = 3301.24
R1 = 3357.53
R2 = 3366.76