#Tradingan.com – Harga #emas turun pada Kamis sore, sehari setelah #Federal Reserve tidak mengubah #suku bunga AS tetapi mengatakan pemangkasan kemungkinan akan dilakukan tahun ini.
Harga emas untuk pengiriman Agustus terakhir terlihat turun US$17,80 menjadi US$3.390,30 per ons, terus diperdagangkan di bawah rekor tertinggi 13 Juni di US$3.452,80.

Namun, pembelian aset safe haven memberikan dukungan karena Amerika Serikat mempertimbangkan untuk bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran karena ingin mengganggu ambisi nuklir negara itu. Prospek dovish untuk suku bunga AS setelah Federal Reserve pada Rabu mengindikasikan ekspektasinya untuk memangkas suku bunga dua kali tahun ini dan kekhawatiran atas meningkatnya utang AS juga mendukung harga.
Baca Juga: Saatnya Beli Emas, Saat Ini Harga Emas Antam Lagi Turun
Nilai tukar dolar stabil di awal perdagangan, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,09 poin menjadi 98,99, jauh di bawah level tertinggi 52 minggu di 110,18. Pasar obligasi ditutup karena hari libur Juneteenth AS.

Indikator teknikal menunjukkan adanya sinyal Bearish Terbatas. Hal ini terlihat dari garis Simple Moving Average (5,9,26) dimana garis MA5 dan garis MA9 bergerak ke arah bawah meski belum berpotongan dan sudah menyentuh body candlestick. Dan kemudian didukung oleh stochastick yang menunjukkan pelemahan dimana garis %K(14) sudah berpotongan dengan garis %D(3) bergerak ke arah bawah.
Sinyal Sell akan terbentuk jika harga menyentuh di level 3346.9, jika tidak tertrigger maka akan berbalik arah.
Sinyal Buy akan terbentuk jika harga menyentuh di level 3424.7
Baca Juga: Panduan Lengkap Trading dan Investasi Ethereum (ETH) untuk Pemula dan Trader Profesional
Faktor yang mempengaruhi pergerakan Gold :
Harga emas sedikit turun karena Federal Reserve tidak mengubah suku bunga AS tetapi mengatakan pemangkasan kemungkinan akan dilakukan tahun ini.
Saham apa yang layak dibeli untuk trade Anda berikutnya?
Dengan valuasi yang meroket di 2024, banyak investor yang ragu untuk menanamkan lebih banyak dana di saham. Bingung tujuan investasi berikutnya? Dapatkan akses ke portofolio kami yang teruji dan ketahui peluang dengan potensi tinggi.
Pada tahun 2024 saja, AI ProPicks telah mengidentifikasi 2 saham yang melonjak lebih dari 150%, 4 saham lainnya yang meningkat lebih dari 30%, dan 3 saham yang naik lebih dari 25%. Rekam jejak ini sangat mengesankan.
Dengan portofolio yang dirancang untuk saham Dow, saham S&P, Saham Teknologi, dan saham Mid Cap, Anda dapat mempertimbangkan berbagai strategi untuk membangun kekayaan.
Baca Juga: ini Penyebab Pendapatan TBS Energi Merosot 21% pada Kuartal I 2025
Mantap..