Apa Itu Tether (USDT)? Panduan Lengkap Stablecoin Terpopuler

Tether (USDT) adalah stablecoin pertama dan terbesar di dunia yang dirancang untuk mempertahankan nilai 1:1 dengan dolar AS (USD). Berbeda dengan cryptocurrency volatile seperti Bitcoin atau Ethereum, USDT diciptakan untuk memberikan stabilitas harga dalam ekosistem kripto.

Lihat: Grafik Harga Litecoin (LTC) Hari Ini & Bitcoin (BTC)

Chart Grafik Harga Tether (USDT) Saat Ini

Bursa Investasi Tether (USDT) Terpercaya

1

30% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, KBI, CFX

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

2

$1779 Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FSA, FSCA

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

3

100% Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI & OJK

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

4

40% Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FCA, SEC, MAS

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

5

50% Bonus Setiap Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, CySEC, FSA

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

6

50% Bonus Deposit
Regulasi: CySEC, FSA, SFC

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

7

20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, JFX

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

8

$150 Bonus Deposit
Regulasi: FSA, SVG

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

9

75% Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FCA

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

10

20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, BSI

5.0

Buka Akun Baca Ulasan

Sejarah Singkat Tether

• Diluncurkan tahun 2014 dengan nama Realcoin oleh Brock Pierce, Reeve Collins, dan Craig Sellars.
• Berganti nama menjadi Tether pada 2015.
• Menjadi stablecoin dominan sejak 2017, terutama untuk trading di bursa kripto.

Bagaimana Cara Kerja USDT?

Baca: Harga Ripple (XRP) Hari Ini

USDT berfungsi sebagai:

1. Digital Dollar: Setiap 1 USDT = $1 USD (dijamin oleh cadangan Tether Ltd).
2. Jembatan Fiat-Kripto: Memudahkan trader berpindah antara aset kripto dan dolar digital tanpa bank.
3. Alat Hedge: Melindungi portofolio saat pasar kripto turun.

Jaringan USDT

USDT tersedia di multi-blockchain, termasuk:

• Ethereum (ERC-20)
• Tron (TRC-20) → Biaya transfer lebih murah
• Solana (SPL)
• Omni Layer (Jaringan awal USDT)

Baca: Charles Hoskinson: Bitcoin Bisa Sentuh $250 Ribu, Tinggal Tunggu Dua RUU Ini!

Perbedaan USDT vs Mata Uang Kripto Lain

Kontroversi dan Risiko USDT

1. Transparansi Cadangan
   • Tether pernah dikritik karena tidak audit transparan.
   • Klaim cadangan meliputi uang tunai, surat berharga, dan aset lainnya.
2. Masalah Regulasi
   • Tether Ltd pernah didenda $41 juta oleh CFTC (2021) karena klaim cadangan yang tidak akurat.
3. Depeg (Penyimpangan Harga dari $1)
   • USDT pernah turun ke $0.95 saat krisis TerraUSD (2022).
   • Biasanya cepat kembali ke $1 karena arbitrase.

Kegunaan USDT dalam Dunia Kripto

Baca: Dogecoin (DOGE) Melonjak ke $0,20 saat Koin Meme Ungguli Pasar Kripto yang Lebih Luas

1. Trading
   • Pasangan trading seperti BTC/USDT, ETH/USDT di bursa.
2. Transfer Cepat & Murah
   • Mengirim USDT via TRC-20 lebih murah daripada transfer bank.
3. Earn/Borrowing
   • Meminjamkan USDT di platform DeFi (Aave, Compound) untuk dapat bunga.
4. Arbitrase
   • Manfaatkan perbedaan harga USDT di bursa berbeda.

Apakah USDT Aman?

✅ Aman untuk:

• Trading jangka pendek.
• Penyimpanan likuiditas di bursa terpercaya.

❌ Risiko:

• Regulasi pemerintah bisa membatasi penggunaan.
• Jika Tether gagal pertahankan cadangan, USDT bisa kehilangan peg.

Alternatif USDT yang Lebih Transparan

• USDC (USD Coin) → Dikelola Circle & audited reguler.
• DAI → Stablecoin terdesentralisasi di Ethereum.
• FDUSD → Dikelola Binance untuk pasar Asia.

Baca: Grafik Harga Ethereum (ETH) Hari Ini

Kesimpulan

USDT adalah stablecoin paling likuid di pasar kripto, berguna untuk trading, transfer, dan penghindaran volatilitas. Namun, selalu waspada terhadap risiko regulasi dan transparansi cadangan.

🚀 Tips: Gunakan USDT untuk likuiditas cepat, tetapi diversifikasi ke USDC/DAI untuk penyimpanan jangka panjang.