#Tradingan – #Berita Forex – #Pasar #berfokus pada #Laporan pekerjaan #AS bulan Juni. Apakah rilis nanti konsensus +110k memberikan perlindungan bagi Ketua Fed Powell untuk terus menolak tekanan untuk menurunkan suku bunga? Atau akankah angka yang lemah menempatkan penurunan suku bunga di bulan Juli menjadi satu-satunya opsi? Kami pikir masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kita telah mencapai ’puncak bearish’ di US Dollar– tetapi data pekerjaan ini akan menentukan arahnya.
USD: Terlalu Dini untuk Mengatakan Kita Telah Mencapai ’Puncak Bearish’
Kami ditanya oleh seorang jurnalis kemarin apakah kami merasa bahwa pasar FX telah mencapai ’puncak bearish’ terhadap dolar. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, kami menjawab tidak. Meskipun para peramal sangat bearish terhadap dolar saat ini – dan kami juga bearish dalam beberapa kuartal – satu hal yang mungkin terjadi adalah kemungkinan penurunan suku bunga The Fed lebih awal.
Baca juga: IHSG Masih Terkapar Sedangkan Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta
Di ING, kami tidak berada di kubu tersebut, tetapi data pekerjaan AS hari ini akan memiliki pengaruh besar dalam cerita tersebut. Ketua Powell, yang memimpin kubu The Fed untuk mempertahankan suku bunga, berpendapat bahwa inflasi yang tinggi dan pasar tenaga kerja yang solid berarti bahwa suku bunga kebijakan harus dipertahankan pada 4,25-4,50% untuk saat ini.
Jelas, setiap kejutan negatif pada laporan ketenagakerjaan akan melemahkan posisinya dan memungkinkan pasar untuk terus menekan harga penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juli. Saat ini, pasar memasang probabilitas 26% untuk hasil tersebut.
Dalam hal laporan pekerjaan, konsensus memperkirakan angka +106k. Angka ’Whisper’ Bloomberg sekarang berada di +97k dan telah beringsut lebih rendah, terutama setelah rilis Penggajian sektor swasta ADP kemarin menunjukkan penurunan pertama dalam penggajian sejak Maret 2023. Pada tingkat pengangguran, pertumbuhan pekerjaan yang gagal mengimbangi ekspansi angkatan kerja diperkirakan akan membuat tingkat pengangguran naik menjadi 4,3% dari 4,2% – masih sangat rendah. Sebagai referensi, USD/JPY dengan cepat turun 0,5% dalam satu hari setelah rilis ADP yang negatif.
Kecuali rilis NFP yang negatif hari ini atau kenaikan besar pada tingkat pengangguran, kami memperkirakan Dolar akan terus menguat menjelang libur nasional AS tanggal 4 Juli besok. Namun, Dolar menghadapi ancaman lebih lanjut minggu depan, ketika tenggat waktu 9 Juli untuk kesepakatan perdagangan berlalu, dan Presiden Trump dapat mulai mengancam tarif 50% lagi untuk mitra dagang yang bandel.
Baca juga: Analisa Harga Emas Pekan Depan, Apakah Naik Atau Turun ?
Perkirakan DXY akan terus menemukan support di area 96.35/50, dan kami sedikit mendukung konsolidasi selama akhir pekan yang panjang. Namun, setiap penurunan besar dalam NFP dapat memicu level sub-96.
EUR: ECB Mulai Menyatakan Kekhawatirannya
Financial Times hari ini memuat sebuah artikel mengenai pejabat ECB yang mempertanyakan apakah euro telah menguat terlalu banyak. Argumen makro di sini adalah bahwa dengan euro tertimbang perdagangan saat ini naik pada tingkat 4% YoY, harga impor yang lebih rendah dapat membuat CPI zona euro berada di bawah target 2%.
Respons ECB di sini harus berupa penurunan suku bunga yang lebih cepat dan lebih besar, mengingat intervensi sepihak untuk menjual EUR/USD secara politis tidak dapat diterima dan tidak akan berhasil. Kekhawatiran makro atas kekuatan euro ini bertentangan dengan pandangan bahwa Eropa seharusnya mengambil keuntungan dari momen ’euro global’ ini – dan kami mendukung cerita terakhir di sini, di mana portofolio global yang dialokasikan kembali ke zona euro hanya bisa menjadi hal yang baik untuk biaya pinjaman sektor swasta.
Seperti di atas, NFP adalah berita utama hari ini, meskipun kita akan mendapatkan rilis notulen rapat ECB bulan Juni – yang akan dirilis pada 1330CET. Ingat bahwa ada satu orang yang tidak setuju dengan keputusan untuk memangkas suku bunga sebesar 25bp menjadi 2,00%.
Baca juga: Ethereum Mulai Memasuki Fase Bull? Ini Sinyalnya Menurut Para Analis
EUR/USD tetap ditawar dengan baik, dan tampaknya bodoh untuk mencoba dan memilih puncak. Tidak ada banyak resistensi hingga area 1.1900/1910, yang dapat terlihat jika NFP negatif, misalnya. Kecuali itu, posisi default mungkin adalah kisaran trading 1.1750-1.1820 menjelang volatilitas yang lebih tinggi terkait perdagangan minggu depan. Sebagai referensi, pasar opsi FX juga menetapkan kisaran 70 pip untuk EUR/USD hari ini.
GBP: Kegaduhan Politik Memakan Korban
Kita mengalami aksi jual yang sangat besar pada Sterling kemarin setelah pasar membeli pandangan bahwa Kanselir yang bertanggung jawab secara fiskal, Rachel Reeves, dapat dipaksa untuk mengundurkan diri. Dalam retrospeksi, mungkin PM Keir Starmer hanya salah menilai suasana hati House of Commons (dan pasar) dengan tidak mendukungnya secara langsung (dia telah melakukannya).
Jelas, Inggris memiliki beberapa tantangan fiskal yang signifikan yang akan mengemuka menjelang anggaran November. Namun, sebelum itu, dan dengan asumsi tidak ada kejutan dari Reeves, fokusnya adalah pada kebijakan pemerintah Partai Buruh yang akan datang. Jika pemerintah kembali tunduk pada sayap kiri partai dan menghapus batas tunjangan dua anak, investor akan berpikir bahwa kekuasaan telah surut dari poros Starmer-Reeves, dan gilt akan berada di bawah tekanan yang lebih besar.
Untuk hari ini, GBP/USD sedikit pulih dan akan mengambil isyarat dari gilt. Saran lebih lanjut dari Bank of England bahwa mereka dapat memperlambat program pengetatan kuantitatif/penjualan emas senilai £100 miliar per tahun – keputusan yang akan diambil pada bulan September – dapat membantu gilt dan sterling. EUR/GBP dapat merosot ke dalam kisaran 0,8600-0,8650 karena menunggu perkembangan lebih lanjut.
