#Tradingan – #Fixed Fractional vs #Kelly Criterion: Mana yang Lebih Efektif untuk #Trader Kripto? – Dalam dunia #trading #kripto yang sangat fluktuatif dan penuh ketidakpastian, #manajemen risiko menjadi kunci utama keberlangsungan seorang trader. Sebanyak apa pun keunggulan #strategi teknikal atau #fundamental yang dimiliki, tanpa pengelolaan risiko yang disiplin, modal bisa habis dalam waktu singkat.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,87% ke Level 8.117, Pasar Saham RI Tertekan Jual Asing dan Sektor Energi
Dua pendekatan populer dalam menentukan ukuran posisi (position sizing) adalah Fixed Fractional dan Kelly Criterion. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda dalam menyeimbangkan antara pertumbuhan modal dan risiko kerugian.
Pertanyaannya: manakah yang lebih efektif untuk trader kripto yang berhadapan dengan volatilitas tinggi dan dinamika pasar yang tidak terduga?

1. Mengenal Fixed Fractional Method
Metode Fixed Fractional merupakan pendekatan paling umum dan mudah diterapkan dalam money management. Prinsipnya sederhana: trader mempertaruhkan persentase tetap dari total modal pada setiap transaksi, tanpa memandang kondisi pasar atau keyakinan subjektif terhadap sinyal tertentu.
Misalnya, seorang trader menetapkan bahwa ia hanya akan merisikokan 2% dari total modal di setiap posisi.
Jika modal awalnya $10.000, maka risiko per transaksi adalah $200. Bila modal naik menjadi $12.000, risiko per transaksi meningkat menjadi $240; jika turun menjadi $8.000, risiko menyesuaikan menjadi $160.
Dengan cara ini, ukuran posisi selalu proporsional terhadap perubahan modal. Ketika modal meningkat, trader dapat menambah ukuran posisi secara aman. Sebaliknya, ketika mengalami kerugian, ukuran posisi otomatis mengecil, membantu melindungi sisa modal dari kerugian lebih besar.
Kelebihan Fixed Fractional
- Mudah diterapkan dan dipahami, cocok untuk semua level trader.
- Menjaga kestabilan psikologis, karena eksposur risiko selalu konstan secara proporsional.
- Melindungi modal secara efektif selama fase drawdown.
- Dapat digunakan di hampir semua jenis pasar dan strategi.
Kekurangan Fixed Fractional
- Pertumbuhan modal cenderung lambat, terutama bagi trader dengan sistem berprobabilitas tinggi.
- Tidak memperhitungkan win rate atau rasio risk/reward strategi secara matematis.
- Bisa terlalu konservatif untuk trader dengan edge yang kuat.
Secara umum, Fixed Fractional berfungsi seperti “sabuk pengaman” dalam trading. Metode ini lebih menekankan kelangsungan hidup jangka panjang (survivability) dibanding kecepatan pertumbuhan modal.
2. Mengenal Kelly Criterion
Berbeda dengan pendekatan konservatif Fixed Fractional, Kelly Criterion adalah metode matematis yang dirancang untuk memaksimalkan pertumbuhan modal jangka panjang berdasarkan keunggulan statistik (mathematical edge) dari suatu strategi.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh John L. Kelly Jr. pada tahun 1956 dan awalnya digunakan dalam dunia perjudian profesional. Namun, formula ini kemudian diadopsi oleh investor dan trader untuk mengukur ukuran posisi optimal berdasarkan probabilitas kemenangan dan rasio keuntungan terhadap kerugian.
Rumus dasar Kelly Criterion adalah: f*=W − (1−W) / R
Di mana:
- f* = fraksi modal yang dipertaruhkan,
- W = probabilitas kemenangan (win rate),
- R = rasio rata-rata profit terhadap rata-rata loss.
Contoh Kasus
Jika strategi Anda memiliki win rate 55% (W = 0,55) dan rasio profit/loss sebesar 1,5:1 (R = 1,5), maka:
f* = 0,55 − 0,45 / 1,5 = 0,55 − 0,3 = 0,25
Artinya, trader “seharusnya” mempertaruhkan 25% dari modal pada setiap transaksi untuk mendapatkan pertumbuhan optimal menurut rumus Kelly.
Kelebihan Kelly Criterion
- Menghasilkan pertumbuhan modal tercepat dalam jangka panjang secara teoritis.
- Berbasis data objektif dari performa sistem trading.
- Cocok untuk sistem yang sudah teruji dengan positive expectancy (harapan positif).
Kekurangan Kelly Criterion
- Sangat sensitif terhadap kesalahan estimasi win rate dan rasio profit/loss.
- Menghasilkan volatilitas ekuitas yang sangat tinggi.
- Tidak cocok untuk pasar yang tidak efisien dan sulit diprediksi, seperti kripto.
- Bisa membuat trader terlalu agresif, terutama saat overconfident terhadap strategi.
Kelly Criterion pada dasarnya bekerja dengan sangat baik di atas kertas, namun bisa menjadi bumerang ketika diterapkan di pasar kripto yang penuh kejutan dan noise data.
3. Tantangan Penerapan di Pasar Kripto
Pasar kripto memiliki karakteristik unik: pergerakan harga cepat, volatilitas ekstrem, dan pengaruh sentimen sosial media yang tinggi. Dalam kondisi seperti ini, data historis sering tidak mewakili kondisi pasar mendatang.
Akibatnya, estimasi probabilitas kemenangan dan rasio profit/loss menjadi tidak stabil, sehingga penerapan Kelly Criterion berisiko besar.
Satu periode bull run bisa memberikan hasil spektakuler, tetapi saat pasar berubah arah, kerugian bisa menghancurkan modal dengan cepat.
Sebaliknya, Fixed Fractional tetap menawarkan kestabilan karena tidak bergantung pada akurasi statistik sistem. Trader hanya perlu fokus menjaga disiplin dalam menetapkan batas risiko per transaksi.
Hal ini menjadikannya lebih cocok untuk trader kripto yang menghadapi pasar penuh ketidakpastian.
4. Simulasi Perbandingan Sederhana
Bayangkan dua trader menggunakan sistem yang sama:
- Win rate = 55%
- Rasio profit/loss = 1,5:1
- Modal awal = $10.000
- Total transaksi = 50 kali
Trader A (Fixed Fractional 2%)
- Risiko per transaksi = $200
- Dengan ekspektasi positif, modal tumbuh menjadi sekitar $11.500–$12.000.
- Drawdown maksimum sekitar 10–12%.
- Psikologis tetap stabil karena kerugian mudah dikendalikan.
Trader B (Kelly Criterion 25%)
- Risiko per transaksi = $2.500
- Jika hasil sesuai ekspektasi, modal bisa tumbuh hingga $16.000–$18.000.
- Namun jika terjadi 4–5 kali kekalahan beruntun, modal bisa turun lebih dari 60%.
- Secara psikologis sangat berat untuk dipulihkan.
Hasilnya jelas: Kelly Criterion memang bisa mempercepat pertumbuhan modal, tetapi dengan risiko drawdown yang jauh lebih besar. Sebaliknya, Fixed Fractional lebih lambat, namun jauh lebih stabil dan aman.
5. Pendekatan Hybrid: Fractional Kelly
Untuk mengatasi kelemahan keduanya, banyak trader profesional menggunakan versi modifikasi yang disebut Fractional Kelly, yaitu hanya menggunakan sebagian dari hasil Kelly Criterion — misalnya setengah (½ Kelly) atau seperempat (¼ Kelly) dari nilai ideal.
Jika rumus Kelly menghasilkan 25%, trader dapat mempertaruhkan 6–12% dari modal per posisi. Pendekatan ini mengurangi volatilitas ekuitas secara signifikan tanpa sepenuhnya mengorbankan potensi pertumbuhan.
Dalam praktiknya, pendekatan hybrid ini menjadi kompromi ideal antara efisiensi pertumbuhan dan keamanan modal, terutama di pasar kripto yang cenderung bergerak tidak rasional.
6. Mana yang Lebih Efektif untuk Trader Kripto?
Efektivitas metode tergantung pada gaya trading, toleransi risiko, dan tingkat pengalaman.
Berikut perbandingannya secara ringkas:
| Aspek | Fixed Fractional | Kelly Criterion |
|---|---|---|
| Tingkat Risiko | Rendah–Sedang | Tinggi |
| Pertumbuhan Modal | Stabil tapi lambat | Cepat tapi fluktuatif |
| Kemudahan Penerapan | Sangat mudah | Rumit, butuh data akurat |
| Psikologis | Aman dan konsisten | Tekanan tinggi |
| Cocok untuk | Pemula, swing trader, investor konservatif | Trader berpengalaman dengan sistem terukur |
Bagi sebagian besar trader kripto ritel, Fixed Fractional adalah pilihan paling realistis dan aman.
Namun, bagi trader berpengalaman yang memiliki data performa sistem yang valid dan terukur, Kelly Criterion (atau versi fractional-nya) dapat menjadi alat yang sangat powerful.
Baca Juga: Bitcoin sebagai Jaminan Masa Depan: Mengubah Landasan Pasar Kredit Global Dimulai dari Lugano
Kesimpulan
Tidak ada metode position sizing yang benar-benar sempurna.
Fixed Fractional unggul dalam stabilitas dan perlindungan modal, sedangkan Kelly Criterion menawarkan pertumbuhan optimal bagi mereka yang mampu mengelola risiko besar dengan disiplin tinggi.
Dalam konteks pasar kripto yang cepat berubah, volatil, dan sering kali sulit diprediksi, kombinasi keduanya — seperti menerapkan Fractional Kelly dengan batas risiko tetap — sering kali menjadi solusi paling bijak.
Tujuan utama trading bukan sekadar mengejar profit besar dalam waktu singkat, tetapi membangun pertumbuhan modal yang konsisten dan berkelanjutan.
Dengan manajemen risiko yang tepat, trader kripto dapat bertahan menghadapi badai volatilitas dan berkembang di tengah ketidakpastian pasar.



