#Tradingan – #Grafik #harga #saham #Barito Pacific (BRPT) hari ini untuk membantu #analisa #pasar sebelum memulai #investasi dan #trading saham Barito Pacific (BRPT). Barito Pacific Tbk (kode saham: #BRPT) adalah salah satu #perusahaan #konglomerasi terkemuka di #Indonesia yang berfokus pada #industri petrokimia, energi, dan properti. Perusahaan ini merupakan bagian dari Barito Pacific Group, yang didirikan oleh pengusaha ternama Indonesia, Prajogo Pangestu.

Baca juga: Harga Saham Bumi Resources (BUMI) Hari Ini

Chart Grafik Harga Saham Barito Pacific (BRPT) Terkini

Bursa Investasi Saham Barito Pacific (BRPT) Terpercaya
$1779 Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FSA, FSCA
5.0
50% Bonus Setiap Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, CySEC, FSA
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, JFX
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, BSI
5.0
$5.000 Bonus Deposit
Regulasi: CySEC, ASIC, IFSC
4.8
100jt Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, BEI, JFX, KBI, ICDX
4.8
220jt Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, BEI, OJK
4.8

Sejarah Barito Pacific

Barito Pacific (BRPT)
  • Didirikan pada 1979 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kayu dan kehutanan.
  • Pada 1990-an, perusahaan berekspansi ke industri petrokimia melalui anak usahanya, Chandra Asri Petrochemical.
  • Tahun 2006, Barito Pacific mengakuisisi PT Tri Polyta Indonesia Tbk, memperkuat posisinya di industri petrokimia.
  • Pada 2010-an, perusahaan semakin diversifikasi dengan masuk ke sektor energi terbarukan (geothermal dan pembangkit listrik) serta properti.

Struktur Bisnis & Anak Perusahaan

Barito Pacific mengendalikan beberapa perusahaan strategis, antara lain:

  1. Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
    • Produsen petrokimia terbesar di Indonesia, memproduksi olefin, polietilen, polipropilen, dan stirena.
    • Memiliki pabnik di Cilegon, Banten, dengan kapasitas produksi besar.
  2. Star Energy (Energi Panas Bumi)
    • Mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Wayang Windu (Jabar) dan Salak (Jabar).
    • Juga mengembangkan proyek panas bumi di Sokoria (NTT) dan Lahendong (Sulut).
  3. Barito Renewables Energy (BREN)
    • Fokus pada pengembangan energi terbarukan, termasuk panas bumi dan pembangkit listrik.
  4. Barito Pasific Timber & Properti
    • Memiliki bisnis properti melalui PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Kinerja Keuangan & Saham BRPT

  • Pendapatan utama berasal dari petrokimia (Chandra Asri) dan energi.
  • Laba bersih dipengaruhi harga komoditas petrokimia global.
  • Saham BRPT termasuk dalam LQ45 dan sering menjadi incaran investor karena eksposur di industri strategis.

Prospek & Tantangan

✅ Prospek:

  • Permintaan petrokimia terus tumbuh seiring industrialisasi Indonesia.
  • Pemerintah mendukung pengembangan energi terbarukan (geothermal).
  • Ekspansi Chandra Asri dengan proyek CAP2 (peningkatan kapasitas produksi).

⚠️ Tantangan:

  • Fluktuasi harga minyak mentah & bahan baku petrokimia.
  • Persaingan dengan produsen petrokimia global.
  • Risiko regulasi di sektor energi & lingkungan.

Kesimpulan

Barito Pacific (BRPT) adalah perusahaan diversifikasi dengan bisnis inti di petrokimia dan energi terbarukan. Dengan dukungan dari Chandra Asri dan Star Energy, BRPT memiliki prospek jangka panjang yang kuat, meskipun tetap terpapar risiko komoditas dan regulasi.

Investor yang tertarik dengan BRPT perlu memantau:

  • Harga komoditas petrokimia global.
  • Perkembangan proyek ekspansi Chandra Asri.
  • Kebijakan pemerintah terkait energi terbarukan.

Berikut adalah panduan lengkap investasi & trading saham Barito Pacific (BRPT), mencakup analisis fundamental, teknikal, strategi, serta manajemen risiko:

Baca juga: Harga Saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Hari Ini


1. Analisis Fundamental BRPT

A. Kinerja Perusahaan & Prospek Bisnis

  • Revenue & Laba:
    • Pendapatan utama BRPT berasal dari Chandra Asri Petrochemical (TPIA) dan Star Energy (geothermal).
    • Pantau laporan keuangan triwulanan/tahunan untuk melihat pertumbuhan penjualan dan margin laba.
    • Harga komoditas petrokimia (seperti ethylene, polypropylene) sangat memengaruhi laba.
  • Proyek Ekspansi:
    • CAP2 (Chandra Asri Phase 2): Proyek senilai $4–5 miliar akan meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk.
    • Ekspansi geothermal Star Energy dan potensi akuisisi baru.
  • Dividen:
    • BRPT tidak konsisten membagikan dividen (tergantung kinerja).
    • Jika laba tinggi (misal saat harga petrokimia naik), ada potensi dividen.

B. Valuasi Saham

  • PER (Price-to-Earnings Ratio): Bandingkan dengan rata-rata industri petrokimia.
  • PBV (Price-to-Book Value): BRPT sering kali diperdagangkan di atas nilai buku karena prospek pertumbuhan.
  • Debt-to-Equity (D/E): Periksa utang perusahaan (terutama untuk proyek ekspansi).

2. Analisis Teknikal untuk Trading BRPT

A. Pola & Level Penting

  • Support & Resistance:
    • Support utama: Rp 1.000–1.050 (level psikologis & akumulasi).
    • Resistance: Rp 1.300–1.400 (jika breakout, bisa lanjut ke Rp 1.500).
  • Moving Average (MA):
    • Gunakan MA 50 & MA 200 untuk konfirmasi tren.
    • Golden Cross (MA 50 > MA 200) = sinyal bullish.
  • Indikator Tambahan:
    • RSI (14): Overbought (>70) = potensi koreksi, Oversold (<30) = potensi rebound.
    • Volume: Perhatikan volume perdagangan saat breakout/pullback.

B. Strategi Trading

✅ Scalping (1–5 hari):

  • Manfaatkan volatilitas harian dengan support/resistance.
  • Contoh: Beli di Rp 1.050 (support), jual di Rp 1.150 (resistance).

✅ Swing Trading (1–4 minggu):

  • Gunakan MA crossover & RSI untuk entry/exit.
  • Contoh: Beli saat RSI < 40 + rebound dari MA 50.

✅ Investasi Jangka Panjang (6+ bulan):

  • Accumulate di harga Rp 900–1.100.
  • Target jangka panjang: Rp 1.500–2.000 (jika proyek CAP2 sukses).

3. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi BRPT

  • Harga Minyak Mentah: Naiknya harga minyak → biaya produksi petrokimia naik → margin bisa tertekan.
  • Kebijakan Energi Terbarukan: Insentif pemerintah untuk geothermal bisa dorong pendapatan Star Energy.
  • Nilai Tukar (USD/IDR): BRPT punya utang dalam USD → jika Rupiah melemah, beban bunga meningkat.

4. Manajemen Risiko

⚠️ Stop Loss Wajib:

  • Trading: Pasang stop loss 3–5% di bawah entry.
  • Investasi: Stop loss 10–15% jika tren memburuk.

⚠️ Diversifikasi Portofolio:

  • Jangan all-in di BRPT, alokasi maksimal 10–15% dari modal.

⚠️ Hindari FOMO:

  • BRPT bisa sangat volatil saat ada rumor/berita besar.

Baca juga: Harga Saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Hari Ini


5. Kapan Beli/Jual BRPT?

🚀 Beli (Entry):

  • Fundamental: Proyek CAP2 on track, harga petrokimia stabil/naik.
  • Teknikal: Rebound dari support (Rp 1.000–1.050) + RSI oversold.

💸 Jual (Take Profit/Cut Loss):

  • Fundamental: Penurunan harga komoditas atau kenaikan utang.
  • Teknikal: Tembus support kuat (Rp 950) atau overbought (RSI >70).

6. Prediksi & Rekomendasi

  • Short-term (1–3 bulan): Sideways di Rp 1.000–1.300 (trading range).
  • Long-term (1–3 tahun): Potensi kenaikan jika CAP2 berhasil & energi terbarukan berkembang.

🔥 Rekomendasi:

  • Untuk trader: Manfaatkan volatilitas dengan teknikal.
  • Untuk investor: Accumulate di harga Rp 1.000–1.100, hold minimal 1–2 tahun.

7. Sumber Analisis Lanjutan

  • Laporan Keuangan BRPTSitus IDX
  • Harga Komoditas PetrokimiaICIS
  • Berita Terkini: Bloomberg, CNBC Indonesia.

📌 Catatan: Saham BRPT cocok untuk trader yang suka volatilitas & investor jangka panjang dengan risiko tinggi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum entry!

2 Replies to “Barito Pacific (BRPT)”

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Artikel Terbaru
15 jam ago
15 jam ago