
perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, misalkan
dana anda $100 dan menggunakan leverage 1:100 maka $100 tersebut
memiliki kekuatan 100 kali lipatnya setara $10.000. Semakin besar laverage maka margin yang dibutuhkan untuk transaksi semakin kecil dengan nilai transaksi yang sama.
Laverage bersifat seperti tuas pengungkit dimana memungkinkan kita untuk membeli satuan kontrak pada forex dengan harga
yang lebih rendah dari nilai kontrak sebenarnya atau sering disebut juga
sebagai daya ungkit. Akan tetapi laverage juga bagaikan pisau bermata dua. kenapa bisa seperti itu ? Semakin besar laverage maka profit yang bisa kita dapat. Tapi sebaliknya kita juga berpotensi untuk kehilangan semua dana yang kita miliki.
Sekian penjelasan dari saya. Semoga bermanfaat. Jika ada masukan saya akan menerima dengan senang hati.
Salam Profit



