Tradingan – #Pasar #saham #Amerika #Serikat #mencatat #performa #gemilang #menjelang #libur #Thanksgiving. Indeks Nasdaq Composite mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu dan bersiap menutup pekan Thanksgiving terbaiknya sejak krisis keuangan global tahun 2008. Meski bursa tutup pada Kamis dan hanya buka setengah hari pada Jumat, euforia pasar tetap berlanjut berkat kombinasi optimisme kecerdasan buatan (AI), ekspektasi pemangkasan suku bunga, dan penguatan di hampir seluruh sektor saham.
Tech Rally Dorong Nasdaq Melonjak 1%
Pada perdagangan Rabu, Nasdaq Composite (IXIC) naik 1% seiring meningkatnya permintaan terhadap saham teknologi menjelang libur panjang. Para investor kembali memburu saham-saham berbasis teknologi setelah optimisme AI kembali mencuat, khususnya karena sentimen positif dari perusahaan besar seperti Microsoft dan CoreWeave. Dorongan ini membuat Nasdaq kembali tampil sebagai bintang utama Wall Street saat memasuki musim liburan.
Optimisme pasar semakin kuat karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada waktu mendatang. Ekspektasi ini memberikan angin segar bagi sektor teknologi, mengingat suku bunga yang lebih rendah meningkatkan valuasi pendapatan di masa depan—sebuah faktor utama yang biasanya memicu reli saham teknologi.
Reli Tidak Hanya Didominasi Sektor Teknologi
Kenaikan pasar pada Rabu tidak hanya ditopang sektor teknologi. Hampir semua kelompok saham dalam indeks S&P 500 mencatatkan penguatan, kecuali dua sektor yang mengalami tekanan minor. Kenaikan sebesar 0.7% pada S&P 500 menunjukkan adanya partisipasi luas dari berbagai sektor, sebuah tanda bahwa pasar berada dalam momentum positif yang lebih sehat, bukan sekadar dorongan dari saham-saham teknologi raksasa.
Indeks Dow Jones Industrial Average juga melesat dengan tambahan sekitar 315 poin, menjadikannya pekan Thanksgiving terbaik dalam lebih dari satu dekade. Bahkan saham-saham industri klasik yang biasanya bergerak lebih konservatif ikut menikmati gelombang optimisme pasar.
Baca juga; Saham Bank BUMN Terkoreksi, Investor Asing Catat Net Sell Besar pada BBRI, BRIS, dan BBTN
Partisipasi pasar yang luas ini memberikan sinyal penting: reli saham tidak hanya didorong oleh euforia teknologi, tetapi oleh kepercayaan menyeluruh bahwa pasar sedang berada dalam tren penguatan yang solid.
Pekan Pendek, Pergerakan Besar
Dengan pasar tutup pada Kamis dan hanya beroperasi hingga pukul 1 siang ET pada Jumat, para trader seolah memadatkan seluruh aksi pasar dalam waktu singkat. Minimnya rilis data ekonomi selama pekan libur ini membuat volatilitas cenderung mereda, memberi ruang bagi sentimen pasar untuk menjadi pendorong utama pergerakan harga.
Secara historis, pekan Thanksgiving memang cenderung bullish, dan tahun 2025 tampaknya meneruskan pola tersebut. Meski begitu, aktivitas perdagangan biasanya melambat secara drastis setelah makan malam Thanksgiving, ketika para pelaku pasar mulai fokus pada liburan dan bukan pada volatilitas grafik.
Baca juga: Alphabet dan Tesla Melonjak, Nasdaq Cetak Kenaikan Terbesar – AI Trade Kembali Menguat
Dengan pasar yang mendapatkan momentum dari berbagai arah—teknologi, industri, hingga ekspektasi kebijakan moneter—pekan pendek ini justru menghadirkan pergerakan besar yang menandai optimisme investor terhadap prospek pasar di akhir tahun.
