#Tradingan – #Grafik #harga #saham #Amgen (AMGN) hari ini untuk membantu #analisa #pasar sebelum memulai #investasi dan #trading saham Amgen #AMGN. Amgen Inc. (NASDAQ: AMGN) adalah salah satu #perusahaan #bioteknologi independen #terbesar di #dunia, yang berperan sebagai pionir dalam #mengembangkan terapi revolusioner dengan #memanipulasi kode #genetik kehidupan. Dari startup yang berjuang di tengah #ketidakpastian #ilmiah hingga menjadi #kekuatan #global, perjalanan Amgen adalah cerita tentang #inovasi ilmiah, strategi bisnis yang cerdik, dan persaingan sengit di pasar yang sangat dinamis.

Baca juga: Grafik Harga Saham QUALCOMM (QCOM) hari Ini

Chart Grafik Harga Saham Amgen (AMGN) Terkini

Bursa Investasi Saham Amgen (AMGN) Terpercaya

$100 Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
5.0
$1779 Komisi Referral
Regulasi: CySEC, FSA, FSCA
5.0
50% Bonus Setiap Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, CySEC, FSA
5.0
200rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, JFX
5.0
20% Komisi Referral
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, BSI
5.0
100rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK, KSEI
4.8
$5.000 Bonus Deposit
Regulasi: CySEC, ASIC, IFSC
4.8
300rb Bonus Deposit
Regulasi: BAPPEBTI, OJK
4.8

I. Sejarah & Pondasi: Dari Startup yang Berani Menjadi Raja Biotech

Amgen (AMGN)

Pondasi Amgen dibangun bukan hanya dengan modal, tetapi dengan visi untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan yang paling mutakhir untuk memerangi penyakit.

A. Kelahiran di Era Bioteknologi (1980)

  • Latar Belakang: Awal 1980-an adalah era emas bioteknologi. Keberhasilan Genentech (didirikan 1976) membuktikan bahwa DNA rekombinan dapat digunakan untuk memproduksi protein terapeutik, membuka lapangan usaha yang sama sekali baru.
  • Pendirian: Amgen didirikan pada April 1980 oleh sekelompok venture capitalist yang dipimpin oleh William K. Bowes dari firma VC AM Genetics. Nama perusahaan sendiri merupakan portmanteau dari “AM” dan “Genetics”. Awalnya, fokusnya adalah pada produk industri dan diagnostik, bukan obat-obatan.
  • Lokasi: Berkantor pusat di Thousand Oaks, California, sebuah lokasi yang tidak biasa (bukan di pusat biotek seperti San Francisco atau Boston) yang justru menjadi identitasnya.

B. Titik Balik: EPOGEN® dan NEUPOGEN®

Perusahaan ini hampir bangkrut pada pertengahan 1980-an sebelum ilmuwannya membuat terobosan. Keputusan untuk beralih fokus sepenuhnya pada obat-obatan terapeutik menyelamatkan perusahaan.

  • EPOGEN® (Epoetin alfa): Disetujui FDA pada 1989. Ini adalah bentuk rekombinan dari hormon erythropoietin manusia, yang merangsang produksi sel darah merah. EPOGEN merevolusi pengobatan untuk anemia pada pasien gagal ginjal kronis, yang sebelumnya membutuhkan transfusi darah rutin. Obat ini menjadi blockbuster pertama Amgen dan salah satu produk bioteknologi paling sukses sepanjang masa.
  • NEUPOGEN® (Filgrastim): Disetujui FDA pada 1991. Ini adalah bentuk rekombinan dari Granulocyte Colony-Stimulating Factor (G-CSF), yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah putih (neutrofil). NEUPOGEN menjadi penyelamat bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi, yang sistem kekebalannya sangat tertekan. Keberhasilannya memperluas pasar Amgen ke bidang onkologi.

Kesuksesan dua obat ini tidak hanya memberikan arus kas yang sangat besar tetapi juga membangun pondasi bisnis Amgen:

  1. Keahlian dalam Biologi Sel: Amgen menguasai seni memproduksi protein kompleks dalam sel mamalia dalam skala besar.
  2. Model Bisnis yang Kuat: Mereka membangun tim penjualan khusus yang menjual langsung ke nephrologist (dokter ginjal) dan oncologist (dokter kanker), menciptakan hubungan yang erat dengan pasar.
  3. Dana untuk R&D: Revenue yang besar diinvestasikan kembali untuk penelitian dan pengembangan pipeline obat-obatan baru.

C. Ekspansi dan Konsolidasi (1990-an – 2000-an)

Dengan dana yang kuat, Amgen berkembang melalui dua cara: pengembangan internal dan akuisisi.

  • Akuisisi: Pembelian Immunex Corporation pada tahun 2002 sangat penting, karena membawa ENBREL® (etanercept), obat blockbuster untuk penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis.
  • Pengembangan Internal: Mereka terus meluncurkan produk generasi berikutnya, seperti Aranesp® (versi EPOGEN yang lebih tahan lama) dan Neulasta® (versi NEUPOGEN yang lebih tahan lama).

D. Era Modern (2010-an – Sekarang)

Amgen menghadapi tantangan baru: paten kedaluwarsa untuk produk-produk legacynya. Strateginya bergeser:

  • Biosimilar: Alih-alih hanya diserang oleh biosimilar, Amgen menjadi agresif dalam mengembangkan dan menjual biosimilar untuk blockbuster perusahaan lain, seperti Avastin® (bevacizumab-awwb), Herceptin® (trastuzumab-anns), dan Humira® (adalimumab-atto). Ini adalah strategi yang cerdik untuk memanfaatkan keahlian manufaktur mereka dan mengkompensasi penurunan penjualan produk sendiri.
  • Inovasi Baru: Berinvestasi besar-besaran dalam modalitas baru seperti terapi onkologi (contoh: Blincyto® – imunoterapi) dan kardiovaskular (contoh: Repatha® – inhibitor PCSK9).
  • Akuisisi Strategis: Membeli Onyx Pharmaceuticals (2013) untuk mendapatkan obat kanker Kyprolis®, dan Celgene’s Otezla® (2019) untuk memperkuat portofolio imunologi mereka. Akuisisi Horizon Therapeutics pada akhir 2023 (senilai ~$27.8 miliar) adalah yang terbesar, menambahkan portofolio obat langka dan penyakit inflamasi seperti Tepezza®.

Baca juga: Harga Saham Intuitive Surgical (ISRG) Hari Ini


II. Landasan Pondasi Perusahaan (Corporate Foundation)

Amgen berdiri di atas beberapa pilar utama yang menjadi kunci ketahanannya:

  1. Riset dan Pengembangan (R&D) yang Didanai dengan Baik: Amgen secara konsisten menginvestasikan sekitar 18-20% dari pendapatannya kembali ke R&D, fokus pada area dengan kebutuhan medis yang belum terpenuhi tinggi (oncology, cardiology, inflammation, neurology).
  2. Keahlian Manufaktur Kelas Dunia: Sebagai perusahaan yang memulai segalanya dengan memproduksi protein kompleks, Amgen memiliki salah satu kemampuan manufaktur biologis yang paling canggih dan terintegrasi secara vertikal di industri ini. Ini adalah moat (parit pertahanan) kompetitif yang sangat dalam.
  3. Portofolio yang Terdiversifikasi: Dari obat-obatan onkologi, nefrologi, hingga kardiovaskular dan autoimun, Amgen tidak bergantung pada satu area terapi saja. Diversifikasi ini melindunginya dari risiko kegagalan dalam satu area.
  4. Kekuatan Komersial Global: Memiliki infrastruktur penjualan dan pemasaran yang mapan di AS dan internasional, memungkinkannya untuk meluncurkan dan menskalakan produk baru dengan efektif.
  5. Disiplin Keuangan: Perusahaan dikenal memiliki balance sheet yang kuat dan disiplin dalam alokasi modal, memilih akuisisi yang strategis daripada hanya membeli pertumbuhan.

III. Lanskap Persaingan: Medan Perang yang Sengit

Amgen beroperasi di industri yang sangat kompetitif. Persaingannya datang dari berbagai sisi:

A. Persaingan Langsung dengan “Big Pharma” dan “Big Biotech”:

  • Roche/Genentech: Kompetitor abadi di bidang onkologi (melawan obat seperti Herceptin, Avastin, Rituxan) dan dengan biosimilar untuk produk Amgen.
  • Johnson & Johnson: Mitra awal untuk EPOGEN (memegang lisensi untuk pasar dialysis) sekaligus kompetitor di bidang autoimun (dengan Remicade/Stelara vs Enbrel).
  • Pfizer & Novartis: Raksasa farmasi dengan portofolio yang luas dan sumber daya R&D yang sangat besar, bersaing di berbagai bidang terapi.
  • AbbVie: Kompetitor langsung di imunologi dengan Humira (obat terlaris di dunia selama bertahun-tahun), yang sekarang menghadapi biosimilar dari Amgen dan lainnya.
  • Gilead Sciences & Regeneron: Perusahaan bioteknologi murni lain dengan pipeline inovatif dan fokus pada onkologi dan penyakit inflamasi.
  • Bristol-Myers Squibb & Merck (MSD): Pemimpin dalam imunoonkologi (Obat checkpoint inhibitor seperti Opdivo dan Keytruda), yang bersaing dengan pendekatan onkologi Amgen.

B. Ancaman Biosimilar:

Ini adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, Amgen kehilangan pendapatan miliaran dolar karena biosimilar untuk NeulastaEnbrel, dan Aranesp memasuki pasar. Di sisi lain, seperti telah disebutkan, Amgen sendiri menjadi pemain biosimilar yang agresif untuk menyerang pendapatan perusahaan lain.

C. Persaingan Teknologi dan Ilmiah:

Persaingan tidak hanya pada produk, tetapi juga pada teknologi platform terbaru:

  • Terapi Sel dan Gen: Perusahaan seperti Bluebird BioSpark Therapeutics (milik Roche), dan Vertex memimpin di area ini, memaksa Amgen untuk berinvestasi atau tertinggal.
  • Ob-obatan Berbasis RNA: Persaingan dengan perusahaan seperti Alnylam dan Ionis Pharmaceuticals.
  • Onkologi Presisi: Bersaing dengan perusahaan yang fokus pada biomarker dan obat yang ditargetkan untuk sub-populasi pasien tertentu.

D. Tekanan Harga dan Regulasi:

  • Pembayar (Insurance, PBM): Tekanan untuk menurunkan harga obat sangat kuat, terutama di AS. Pembayar sering merundingkan diskon dan rebate yang besar, yang memengaruhi margin.
  • Regulator (FDA, EMA): Standar persetujuan semakin ketat, membutuhkan data yang lebih kuat untuk menunjukkan tidak hanya keamanan dan kemanjuran, tetapi juga nilai dibandingkan terapi yang ada.

Kesimpulan

Amgen Inc. telah berevolusi dari perintis yang berisiko menjadi institusi yang mapan dalam industri bioteknologi. Pondasinya dibangun di atas kesuksesan blockbuster sains-berat (EPOGEN & NEUPOGEN) dan diperkuat oleh disiplin keuangan serta keahlian manufaktur. Namun, masa depannya akan ditentukan oleh kemampuannya untuk berinovasi dalam lanskap persaingan yang semakin sengit, menghadapi tekanan harga, dan mengaruhi transisi dari bisnis yang didorong oleh produk lama ke portofolio obat baru yang inovatif. Akuisisi Horizon Therapeutics menunjukkan niatnya untuk tetap menjadi pemain dominan. Meskipun menghadapi tantangan dari biosimilar dan kompetitor yang gesit, dengan pipeline-nya yang kuat, balance sheet yang sehat, dan strategi yang menggabungkan inovasi internal dengan akuisisi yang cerdik, Amgen diposisikan untuk tetap menjadi kekuatan utama dalam mendefinisikan masa depan pengobatan.


Investasi dan Trading untuk Amgen (AMGN): Memahami Dua Pendekatan yang Berbeda

Penting untuk membedakan antara investasi (jangka panjang, berdasarkan fundamental) dan trading (jangka pendek/menengah, berdasarkan teknikal dan momentum). Saham AMGN dapat digunakan untuk kedua gaya ini, tetapi dengan pertimbangan yang sangat berbeda.

Bagian 1: Untuk Investor Jangka Panjang

Investor membeli saham AMGN untuk dimiliki selama bertahun-tahun, berharap pertumbuhan fundamental perusahaan akan meningkatkan nilai saham dan memberikan dividen yang konsisten.

Prospek dan Katalis Positif (The Bull Case):

  1. Dividen yang Kuat dan Terus Tumbuh:
    • Amgen adalah Dividen Aristocrat, telah meningkatkan dividennya selama lebih dari 10 tahun berturut-turut (bahkan mendekati status Dividend King dengan 20+ tahun).
    • Yield-nya seringkali lebih tinggi daripada rata-rata S&P 500 (saat ini sekitar 3.3%), menjadikannya menarik bagi investor yang mencari pendapatan.
    • Ini memberikan “penahan” (floor) pada harga saham selama pasar bearish.
  2. Diversifikasi Portofolio yang Matang:
    • Akuisisi Horizon Therapeutics ($27.8B) menambah aliran pendapatan baru dari obat-obatan langka (seperti Tepezza® untuk penyakit mata Graves), mengurangi ketergantungan pada produk legasi yang sudah tua.
    • Portofolio yang terdiversifikasi across therapeutic areas (onkologi, kardiovaskular, inflamasi, nefrologi) memitigasi risiko.
  3. Strategi Biosimilar yang Cerdik:
    • Alih-alih hanya menjadi korban biosimilar, Amgen aktif mengembangkan biosimilar untuk blockbuster perusahaan lain (seperti Humira®, Avastin®, Herceptin®). Ini menjadi mesin pendapatan baru yang signifikan.
  4. Pipeline yang Menjanjikan:
    • Amgen berinvestasi besar-besaran dalam modalitas baru, termasuk onkologi (contoh: T-cell engagers seperti Blincyto®), dan obat-obatan untuk obesitas (contoh: Maridebart cafraglutide / AMG 133 dalam tahap awal) yang memasuki pasar yang sangat panas.

Risiko dan Tantangan (The Bear Case):

  1. Kehilangan Eksklusivitas (LOE) untuk Produk Legasi:
    • Produk andalan seperti Enbrel®, Prolia®, dan Xgeva® suatu saat akan kehilangan perlindungan paten. Penurunan pendapatan ini sangat besar dan harus ditutup oleh pertumbuhan produk baru dan akuisisi.
    • Ini adalah risiko terbesar bagi investor jangka panjang.
  2. Tekanan Harga yang Intens:
    • Pemerintah AS (melalui Inflation Reduction Act) dan payer (asuransi) terus menekan harga obat. Ini dapat memengaruhi margin keuntungan di masa depan.
  3. Utang yang Besar Pasca-Akuisisi:
    • Pembelian Horizon menambah utang yang signifikan ke balance sheet Amgen. Investor harus memantau rasio leverage dan kemampuan perusahaan untuk melunasi utang tersebut dengan arus kas bebas.
  4. Persaingan yang Ketat:
    • Persaingan di semua lini terapi sangat sengit, dari perusahaan besar seperti Roche, Pfizer, hingga biotech kecil yang lebih inovatif.

Tips untuk Investor:

  • Buy on Dips: AMGN seringkali diperdagangkan dalam range tertentu. Menunggu pullback (penurunan harga) atau periode ketidakpastian pasar bisa menjadi titik masuk yang baik untuk mendapatkan yield dividen yang lebih tinggi.
  • DRIP (Dividend Reinvestment Plan): Pertimbangkan untuk mendaftar program reinvestasi dividen otomatis untuk memanfaatkan compounding.
  • Monitor Pipeline Updates: Perhatikan hasil uji klinis Fase 3 dan pengajuan regulasi dari obat-obatan dalam pipeline. Keberhasilan dapat menjadi katalis besar.
  • Evaluasi Kuartalan: Perhatikan bukan hanya pendapatan, tetapi terutama arus kas bebas (free cash flow) yang digunakan untuk membayar dividen dan melunasi utang, serta panduan (guidance) manajemen.

Bagian 2: Untuk Trader Jangka Pendek/Menengah

Trader membeli dan menjual saham AMGN dalam hitungan hari, minggu, atau bulan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harganya.

Karakteristik Trading AMGN:

  • Saham “Blue Chip” yang Relatif Stabil: AMGN tidak sevolatile saham bioteknologi kecil. Pergerakannya cenderung lebih halus dan dapat diprediksi, membuatnya cocok untuk swing trading.
  • Pemicu Pergerakan Harga (Catalysts):
    • Earnings Report (Laporan Kuartalan): Ini adalah event risiko terbesar. Reaksi pasar terhadap besarnya pendapatan, EPS, dan panduan sangat cepat.
    • News dari FDA/Regulator: Persetujuan obat baru, perluasan indikasi, atau bahkan berita negatif dari uji klinis.
    • Analyst Upgrades/Downgrades: Rekomendasi dari analis terkemuka seperti those from Goldman Sachs atau Morgan Stanley dapat memengaruhi sentimen jangka pendek.
    • Perubahan Kebijakan Obat: Berita tentang regulasi harga obat di AS dapat memengaruhi seluruh sektor, termasuk AMGN.

Tips untuk Trader:

  • Gunakan Analisis Teknikal:
    • Identifikasi Range: AMGN sering berkonsolidasi dalam channel atau range trading. Jual di resistance, beli di support.
    • Gunakan Moving Average: MA 50 hari dan 200 hari sering menjadi level support/resistance penting. Perpotongan (crossover) antara MA 50 dan 200 (Golden Cross/Death Cross) dapat menandakan perubahan momentum jangka menengah.
    • Volume: Konfirmasi breakout dari suatu range harus didukung oleh volume perdagangan yang tinggi.
  • Bermain dari Berita (Event-Driven Trading):
    • Jika seorang trader yakin laporan kuartalan akan kuat, mereka mungkin akan “buy the rumor” dan “sell the news”.
    • Perhatikan jadwal presentasi manajemen di konferensi investor, karena komentar tertentu dapat menggerakkan harga.
  • Manage Risk dengan Ketat:
    • SELALU gunakan perintah stop-loss untuk membatasi kerugian. Saham bisa gap down (turun drastis saat pembukaan) jika ada berita buruk.
    • Jangan pernah mempertaruhkan seluruh modal pada satu trade.

Baca juga: Harga Saham Arista Networks (ANET) Hari Ini


Kesimpulan: Investasi vs. Trading

AspekInvestor Jangka PanjangTrader Jangka Pendek
FokusKesehatan fundamental, dividen, pipeline obat.Momentum harga, berita, sentimen teknikal.
Horizon WaktuTahunHari, minggu, bulan
Metrik PentingArus Kas Bebas, Pertumbuhan Dividen, Debt-to-Equity, Pipeline R&D.Harga, Volume, RSI, Moving Averages, Level Support/Resistance.
Risiko UtamaKeusangan pipeline, kehilangan paten, tekanan harga regulasi.Volatilitas sekitar earnings, gap news, salah membaca sinyal teknikal.
StrategiDollar-Cost Averaging, beli dan tahan, reinvestasi dividen.Swing Trading dalam range, momentum trading sekitar katalis berita.

Rekomendasi Akhir:

  • Jika Anda mencari pendapatan dan stabilitas dan percaya pada kemampuan Amgen untuk berinovasi dan mengelola transisi produknya, AMGN adalah pilihan investasi jangka panjang yang solid.
  • Jika Anda mencari keuntungan dari pergerakan harga dan nyaman menganalisis grafik serta berita, AMGN bisa menjadi instrumen trading yang baik karena likuiditas dan polanya yang relatif dapat diprediksi.

Peringatan: Baik investing maupun trading mengandung risiko. Artikel ini bukan nasihat keuangan pribadi. Selalu lakukan penelitian Anda sendiri (DYOR – Do Your Own Research) dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum mengambil keputusan investasi.

2 Replies to “Amgen (AMGN)”

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Artikel Terbaru

Copyright © 2025 Tradingan.com | Theme by Topoin.com, powered Aopok.com, Sponsor Topbisnisonline.com - Piool.com - Iklans.com.