#Tradingan – #Grafik #harga #saham #Citigroup (C) hari ini untuk membantu #analisa #pasar sebelum memulai #investasi dan #trading saham Citigroup #C. Citigroup Inc. (NYSE: C) adalah salah satu #bank #terbesar di #dunia dengan sejarah panjang yang mencerminkan evolusi industri #keuangan global. Saham Citigroup telah menjadi bagian penting dari #pasar #saham AS dan menarik perhatian investor selama puluhan tahun. Berikut adalah sejarah lengkap saham Citigroup dari awal berdirinya hingga kini.
Baca juga: Harga Saham Goldman Sachs (GS) Hari Ini
Chart Grafik Harga Saham Citigroup (C) Terkini
Bursa Investasi Saham Citigroup (C) Terpercaya
1. Pendirian dan Awal Mula Citigroup

Citigroup memiliki akar sejarah yang kompleks karena dibentuk melalui serangkaian merger dan akuisisi besar.
City Bank of New York (1812–1865)
- Didirikan pada 16 Juni 1812 dengan nama City Bank of New York, menjadi salah satu bank pertama di New York.
- Bank ini awalnya melayani pedagang dan bisnis lokal.
National City Bank of New York (1865–1955)
- Setelah Perang Saudara AS, bank ini mengubah namanya menjadi National City Bank of New York pada 1865.
- Menjadi bank pertama AS yang membuka cabang luar negeri (1897) di Buenos Aires, Argentina.
- Memperkenalkan layanan perbankan ritel seperti rekening tabungan.
Perluasan dan Inovasi (1955–1998)
- Pada 1955, bank ini bergabung dengan First National Bank of New York membentuk First National City Bank of New York.
- Pada 1976, namanya disingkat menjadi Citibank.
- Citibank menjadi pelopor dalam teknologi perbankan, termasuk memperkenalkan ATM (1960-an) dan kartu kredit (1980-an).
2. Pembentukan Citigroup (1998) dan Era Sandy Weill
Pada 1998, terjadi merger bersejarah antara Citicorp (induk Citibank) dan Travelers Group (perusahaan asuransi dan investasi), membentuk Citigroup Inc.
- Merger ini menciptakan konglomerat keuangan terbesar di dunia saat itu.
- CEO Sandy Weill memimpin penggabungan ini, meski melanggar regulasi Glass-Steagall Act (yang kemudian dihapuskan pada 1999).
- Saham Citigroup (C) mulai diperdagangkan di NYSE dengan simbol C.
3. Krisis Keuangan 2008 dan Dampaknya pada Saham Citigroup
Citigroup menjadi salah satu korban terbesar krisis keuangan 2008 karena eksposurnya pada subprime mortgage dan derivatif berisiko.
Kejatuhan Saham C
- Saham Citigroup mencapai puncaknya di atas $500 (setelah penyesuaian stock split) pada 2007, tetapi anjlok hingga di bawah $1 pada Maret 2009.
- Pemerintah AS menyelamatkan Citigroup dengan bailout $45 miliar melalui program TARP (Troubled Asset Relief Program).
- Citigroup melakukan reverse stock split 1:10 pada 2011 untuk meningkatkan harga sahamnya.
4. Restrukturisasi Pasca-Krisis (2010–Sekarang)
Setelah krisis, Citigroup melakukan restrukturisasi besar-besaran:
- 2012: Citigroup menjual bisnis asuransi dan fokus kembali pada perbankan global.
- 2017: Di bawah CEO Michael Corbat, Citigroup meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
- 2020–2023: CEO Jane Fraser (wanita pertama yang memimpin bank besar Wall Street) memimpin transformasi digital dan penjualan bisnis non-strategis (seperti perbankan ritel di Asia).
5. Performa Saham Citigroup (C) dalam Beberapa Dekade
- 1998–2007: Saham C naik pesat seiring ekspansi global.
- 2008–2009: Jatuh drastis karena krisis subprime mortgage.
- 2010–2020: Pemulihan bertahap, tetapi underperform dibandingkan saham perbankan lain seperti JPMorgan.
- 2021–2024: Saham C bergerak di kisaran $40–$80, tertekan oleh suku bunga rendah dan restrukturisasi.
Dividen dan Stock Split
- Citigroup dikenal sebagai dividend stock, meski sempat memotong dividen setelah krisis 2008.
- Reverse stock split 1:10 (2011) mengubah harga saham dari ~$4 menjadi ~$40.
Baca juga: Harga Saham Morgan Stanley (MS) Hari Ini
6. Prospek Saham Citigroup (C) ke Depan
Beberapa faktor yang memengaruhi saham C:
✅ Peningkatan suku bunga → bisa meningkatkan pendapatan bunga.
✅ Restrukturisasi bisnis → fokus pada perbankan korporat dan digital.
❌ Resesi global → dapat menekan profitabilitas.
❌ Regulasi perbankan yang ketat → meningkatkan biaya compliance.
Kesimpulan
Saham Citigroup (C) memiliki sejarah panjang dengan pasang surut yang dramatis. Dari kejayaan sebagai raksasa keuangan global hingga nyaris bangkrut di 2008, Citigroup terus beradaptasi. Investor jangka panjang melihat C sebagai saham nilai (value stock) dengan potensi pemulihan, tetapi risikonya tetap tinggi.
Portofolio Keuangan dan Persaingan Citigroup (C)
Citigroup (NYSE: C) adalah salah satu bank terbesar di dunia dengan portofolio keuangan yang beragam dan persaingan ketat di sektor perbankan global. Berikut analisis mendalam tentang struktur bisnis, kekuatan finansial, dan pesaing utama Citigroup.
1. Portofolio Keuangan Citigroup
Citigroup beroperasi melalui dua segmen utama:
A. Institutional Clients Group (ICG) – 60% Pendapatan
Fokus pada layanan keuangan korporat dan investasi:
- Perbankan Investasi (M&A, underwriting, advisory)
- Pasar Modal (trading saham, obligasi, valas, komoditas)
- Perbendaharaan & Trade Solutions (manajemen kas, pembayaran global)
- Layanan Sekuritas (custody, clearing, prime brokerage)
B. Personal Banking & Wealth Management – 40% Pendapatan
Melayani nasabah ritel dan high-net-worth individuals (HNWI):
- Perbankan Konsumen (kartu kredit, pinjaman, hipotek)
- Wealth Management (private banking, investasi, perencanaan kekayaan)
- Citigold & Citi Priority (layanan premium untuk nasabah prioritas)
Aset & Kinerja Keuangan Terkini (2023–2024)
| Metrik | Nilai (2023) | Komentar |
|---|---|---|
| Pendapatan | $78,5 miliar | Turun 3% YoY (tekanan suku bunga) |
| Laba Bersih | $9,2 miliar | Turun 38% YoY (biaya restrukturisasi) |
| Return on Equity (ROE) | 6,5% | Di bawah rata-rasa industri (~10-12%) |
| Total Aset | $2,4 triliun | Salah satu bank terbesar AS |
| Dividend Yield | ~3,5% | Lebih tinggi dari JPMorgan (~2,5%) |
2. Persaingan Citigroup di Industri Perbankan Global
Citigroup bersaing dengan bank-bank besar AS dan internasional dalam berbagai segmen:
A. Pesaing Utama di Perbankan Investasi & Global
| Bank | Kekuatan | Kelemahan vs Citigroup |
|---|---|---|
| JPMorgan Chase (JPM) | Dominasi di IB & retail banking | Citigroup lebih kuat di pasar emerging |
| Bank of America (BAC) | Jaringan ritel luas | Citi lebih unggul di treasury services |
| Goldman Sachs (GS) | Leader di M&A & trading | Citi lebih beragam (ritel + korporat) |
| Morgan Stanley (MS) | Kuat di wealth management | Citi memiliki jaringan global lebih luas |
B. Pesaing di Pasar Ritel & Kartu Kredit
- Chase (JPMorgan) – Dominasi kartu kredit (Chase Sapphire).
- American Express (AXP) – Premium card & loyalitas member.
- Wells Fargo (WFC) – Jaringan cabang terbesar AS.
C. Pesaing di Pasar Internasional
- HSBC (HSBC) – Kuat di Asia & EMEA.
- Standard Chartered (STAN.L) – Fokus pada emerging markets.
- UBS (UBS) – Leader di wealth management global.
3. Keunggulan & Tantangan Citigroup
✅ Keunggulan Citigroup
🔹 Jaringan Global Terluas: Operasi di 90+ negara, terutama kuat di pasar berkembang (Meksiko, Asia).
🔹 Layanan Treasury & Transaksi Bisnis: Salah satu pemimpin dalam cash management dan pembayaran korporat.
🔹 Dividen Menarik: Yield ~3,5%, lebih tinggi daripada rata-rata sektor.
❌ Tantangan Citigroup
🔸 ROE Rendah: Di bawah pesaing (JPMorgan ~15%, Citi hanya ~6,5%).
🔸 Biaya Restrukturisasi Tinggi: Penjualan bisnis non-core (misalnya exit dari retail banking di 13 negara).
🔸 Regulasi Ketat: Terkena pengawasan Fed karena sejarah risiko tinggi.
4. Prospek & Strategi Masa Depan
- Fokus pada Perbankan Korporat & Institusional: Kurangi ketergantungan pada ritel.
- Ekspansi Digital: Tingkatkan mobile banking (Citi Mobile App) dan fintech partnerships.
- Efisiensi Biaya: Target penghematan $1 miliar+ per tahun.
- Pertumbuhan di Emerging Markets: Khususnya Meksiko (Banamex) dan Asia.
5. Kesimpulan: Saham Citigroup (C) Layak Investasi?
👍 Cocok untuk:
- Investor jangka panjang yang cari dividen stabil.
- Mereka yang percaya pada pemulihan ROE setelah restrukturisasi.
- Trader yang manfaatkan volatilitas saham bank.
👎 Kurang Cocok untuk:
- Investor growth yang cari kinerja cepat (lebih baik pilih JPM/MS).
- Mereka yang khawatir dengan risiko regulasi & ekonomi global.
📊 Rekomendasi: Pantau kinerja kuartalan, suku bunga Fed, dan strategi CEO Jane Fraser untuk melihat apakah C bisa bangkit dari underperformance.
📈 Bandingkan dengan Pesaing:
| Metric | C (Citigroup) | JPM (JPMorgan) | BAC (BofA) |
|---|---|---|---|
| Market Cap | $120M | $570M | $300M |
| Dividend Yield | 3,5% | 2,5% | 2,8% |
| ROE (2023) | 6,5% | 15% | 11% |
💡 Verdict: Citigroup menarik sebagai value play, tetapi butuh waktu untuk mengejar kinerja pesaing seperti JPMorgan.
Tips Investasi & Trading Saham Citigroup (C)
Citigroup (NYSE: C) adalah saham perbankan global yang menarik bagi investor jangka panjang dan trader jangka pendek. Berikut strategi investasi dan trading untuk memaksimalkan potensi saham C.
1. Investasi Jangka Panjang (Dividen & Value Play)
✅ Kenapa Beli C untuk Jangka Panjang?
- Dividen Stabil: Yield ~3,5% (lebih tinggi dari JPMorgan & Bank of America).
- Harga Relatif Murah: P/E ratio ~10, lebih rendah dari rata-rasa sektor.
- Potensi Pemulihan: Jika restrukturisasi CEO Jane Fraser berhasil, ROE bisa naik.
📌 Strategi Investasi:
🔹 Akuisisi Bertahap (DCA): Beli perlahan saat harga turun di kisaran $40–$50.
🔹 Target Jual: $60–$70 (jika kinerja membaik dalam 3–5 tahun).
🔹 Dividend Reinvestment (DRIP): Manfaatkan dividen untuk compounding.
⚠️ Risiko Jangka Panjang:
- Ekonomi Resesi → Tekan pendapatan perbankan.
- Regulasi Ketat → Tingkatkan biaya compliance.
2. Trading Jangka Pendek (Swing & Momentum)
📊 Analisis Teknikal Saham C
- Support Utama: $50 (psikologis) & $45 (low 2023).
- Resistance: $55–$60 (level jual jangka pendek).
- Indikator Penting:
- 200-day MA: Jika harga di atas, bias bullish.
- RSI (14): Overbought (>70) = sinyal jual, Oversold (<30) = sinyal beli.
⚡ Strategi Trading:
| Scenario | Strategi | Target |
|---|---|---|
| Breakout $55 | Buy, target $60–$65 | Stop-loss $52 |
| Rejection $60 | Short, target $55–$52 | Stop-loss $62 |
| Bounce dari $50 | Buy, target $54–$57 | Stop-loss $48 |
📉 Trading Earnings Report
- Saham C biasanya volatile saat laporan kuartalan (Q1, Q2, Q3, Q4).
- Jika EPS & revenue beat estimates, bisa rally 5–10%.
- Jika miss estimates, bisa turun cepat (siapkan stop-loss).
3. Faktor Fundamental yang Memengaruhi C
📌 Positif:
✅ Kenaikan Suku Bunga Fed → Tingkatkan pendapatan bunga.
✅ Pemulihan Ekonomi Global → Tingkatkan permintaan pinjaman.
✅ Buyback Saham → Citigroup terkadang beli kembali saham (kurangi supply).
📌 Negatif:
❌ Resesi atau Krisis → Tekan harga saham perbankan.
❌ Biaya Restrukturisasi => Tekan laba jangka pendek.
❌ Dollar Kuat => Tekan pendapatan internasional Citi.
Baca juga: Harga Saham GE Vernova (GEV) Hari ini
4. Saham C vs. Pesaing: Mana Lebih Baik?
| Kriteria | C (Citigroup) | JPM (JPMorgan) | BAC (Bank of America) |
|---|---|---|---|
| Dividend Yield | 3,5% | 2,5% | 2,8% |
| Pertumbuhan | Lambat | Stabil | Sedang |
| Volatilitas | Tinggi | Rendah | Sedang |
| Kesimpulan | Cocok untuk dividend & contrarian play | Lebih stabil | Balance growth & income |
5. Kesimpulan & Rekomendasi
📌 Untuk Investor:
- Beli di $50 atau lebih rendah, tahan untuk dividen & pemulihan.
- Target jual $60–$70 dalam 2–3 tahun.
📌 Untuk Trader:
- Manfaatkan volatilitas di kisaran $50–$60.
- Trading breakout/breakdown dengan stop-loss ketat.
- Pantau laporan Fed & earnings untuk momentum.
🎯 Final Thought:
Citigroup (C) adalah saham high-risk, high-reward. Cocok untuk:
- Investor yang sabar cari dividen & value.
- Trader yang suka main volatility sektor perbankan.
🚀 Tips Ekstra: Gunakan options (call/put) jika ingin leverage atau hedging!
Disclaimer:
Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai rekomendasi investasi. Nilai saham dapat naik atau turun, dan keputusan investasi harus didasarkan pada riset mandiri serta konsultasi dengan penasihat keuangan profesional. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi dari penggunaan informasi ini. Investasi mengandung risiko, termasuk potensi kehilangan modal.




[…] Baca juga: Harga Saham Citigroup (C) Hari Ini […]
[…] Baca juga: Harga Saham Citigroup (C) Hari Ini […]
[…] menargetkan segmen pelanggan yang menguntungkan yang diabaikan oleh penerbit kartu besar seperti Citibank dan […]