HTX

Tradingan – HTX (sebelumnya dikenal sebagai Huobi Global) adalah salah satu platform perdagangan cryptocurrency terbesar di dunia, didirikan pada tahun 2013 oleh Leon Li di Singapura. Setelah rebranding pada tahun 2023, Huobi berubah nama menjadi HTX sebagai bagian dari transformasi strategis.

HTX menawarkan berbagai layanan termasuk spot trading, futures, staking, lending, dan layanan keuangan kripto lainnya. Platform ini dikenal dengan likuiditas tinggi, keamanan kuat, dan dukungan untuk ratusan aset kripto.

Baca: Ulasan Lengkap Tentang Bybit

Fitur & Layanan HTX

1. Spot Trading

• Mendukung perdagangan ratusan pasangan kripto seperti BTC/USDT, ETH/USDT, SOL/USDT, dll.
• Spread kompetitif dan biaya trading rendah.

2. Futures & Margin Trading

• Kontrak berjangka (futures) dengan leverage hingga 125x.
• Pilihan coin-margined dan USDT-margined futures.

3. HTX Earn (Passive Income)

• Staking: Dapatkan imbal hasil dengan mengunci aset kripto.
• Lending: Pinjamkan kripto untuk bunga harian.
• Savings: Produk tabungan kripto dengan bunga fleksibel.

4. HTX DAO & Ecosystem

• HTX mengadopsi model desentralisasi (DAO) untuk pengambilan keputusan komunitas.
• Memiliki native token HTX (HT) yang memberikan manfaat seperti diskon fee dan akses eksklusif.

5. NFT & Web3 Support

• Pasar NFT terintegrasi untuk membeli/menjual koleksi digital.
• Dukungan untuk proyek DeFi dan Web3.

Keunggulan HTX

Baca: Ulasan Lengkap Tentang Coinbase

✅ Likuiditas Tinggi – Salah satu exchange terbesar dengan volume harian miliaran dolar.
✅ Fitur Lengkap – Spot, futures, staking, lending, dan NFT dalam satu platform.
✅ Keamanan Kuat – Menggunakan multi-signature cold wallet dan sistem deteksi kecurangan.
✅ Biaya Trading Rendah – Fee maker/taker kompetitif (mulai dari 0,02%).
✅ Token HTX (HT) Utilitas – Memberikan manfaat seperti diskon fee dan voting rights.

Kekurangan HTX

❌ Tidak Sepopuler Binance/OKX – Meskipun besar, HTX kurang dikenal dibanding kompetitor utama.
❌ Riwayat Masalah Regulasi – Pernah menghadapi pembatasan di beberapa negara (China, AS).
❌ Antarmuka Kurang Ramah Pemula – Fitur advanced bisa membingungkan untuk trader baru.

Cara Mulai Trading di HTX

1. Daftar Akun – Kunjungi HTX.com dan buat akun.
2. Verifikasi KYC – Unggah dokumen identitas (jika diperlukan).
3. Deposit Dana – Transfer kripto (BTC, USDT, dll.) atau deposit via fiat (bank/P2P).
4. Mulai Trading – Beli kripto di spot market atau trading futures.
5. Withdraw/Tarik Dana – Tarik ke wallet pribadi atau jual ke fiat.

Token HT (HTX) – Aset Utama Platform

• HT adalah token native HTX dengan manfaat:
  • Diskon biaya trading.
  • Hak voting di HTX DAO.
  • Akses ke program staking & launchpad eksklusif.
• Dapat dibeli langsung di HTX atau bursa lain.

👉 Baca: Ulasan Lengkap Tentang Indodax

1. Status Regulasi HTX Secara Global

🔹 Tidak Beroperasi di Beberapa Negara Kunci

• 🇨🇳 China (Diblokir Sejak 2021)
  HTX (Huobi) awalnya berbasis di China tetapi dilarang total setelah pemerintah melarang semua transaksi kripto. Mereka memindahkan HQ ke Singapura & Seychelles.
• 🇺🇸 AS (Tidak Melayani Pengguna AS)
  HTX tidak memiliki izin FinCEN/MSB seperti Binance US atau Coinbase, sehingga warga AS dilarang menggunakannya.
• 🇪🇺 Beberapa Negara Eropa (Pembatasan Parsial)
  Beberapa layanan HTX dibatasi di Eropa karena kurangnya lisensi MiCA (Regulasi Kripto EU).

🔹 Kantor Pusat & Lisensi Sekarang

• Seychelles & Singapura (Regulasi longgar untuk kripto)
• Memiliki beberapa lisensi minor di Dubai (VARA), Hong Kong, dan Gibraltar, tetapi tidak seketat Binance/Coinbase.

2. Apakah HTX Legal di Indonesia?

📌 Status HTX di Bappebti (2024)

• HTX TIDAK terdaftar di Bappebti sebagai pedagang aset kripto resmi (berbeda dengan Tokocrypto, Indodax, atau Pintu).
• Artinya:
  • Warga Indonesia masih bisa akses HTX hanya untuk trading kripto (peer-to-peer), tetapi tidak ada perlindungan hukum jika terjadi masalah.
  • Deposit/withdraw dalam IDR tidak didukung (harus pakai transfer kripto atau P2P USDT).

⚠️ Risiko Pengguna Indonesia

1. Blokir ISP? – Kemungkinan kecil, karena HTX tidak aktif promosi di Indonesia.
2. Masalah Hukum? – Jika digunakan hanya untuk trading kripto (bukan scam/fraud), risiko rendah.
3. Kendala Pajak? – Transaksi di HTX tetap harus dilaporkan di SPT PPh Crypto (sesuai aturan terbaru).

Baca: Ulasan Reku Platform Trading Kripto Terbaik

3. Perbandingan Regulasi HTX vs Exchange Lain

4. Saran untuk Pengguna Indonesia

• Gunakan HTX hanya untuk trading kripto (USDT/BTC/ETH) jika sudah berpengalaman.
• Hindari deposit/withdraw IDR langsung (risiko frozen karena tidak ada izin BI).
• Pilih exchange lokal (Indodax, Tokocrypto) jika ingin aman secara hukum.
• Selalu simpan kripto di wallet pribadi (Ledger/Trezor) untuk hindari risiko hack/banned.

🔎 Kesimpulan: HTX Aman?

HTX adalah exchange besar dengan likuiditas tinggi, tetapi risiko regulasi tetap ada, terutama di Indonesia. Tidak direkomendasikan untuk pemula yang butuh perlindungan hukum.

Alternatif lebih aman:

• Untuk trader: Binance (via P2P)
• Untuk investor lokal: Tokocrypto/Indodax

⚠️ Peringatan: Trading kripto di platform tidak berizin memiliki risiko pemblokiran atau penipuan. Selalu lakukan due diligence!

👉🏻 Baca: Review Broker PrimeXBT

Kesimpulan: Apakah HTX Bagus?

HTX (ex-Huobi) adalah exchange kripto yang kuat dengan likuiditas tinggi dan fitur lengkap, cocok untuk trader dan investor. Namun, pengguna harus waspada terhadap risiko regulasi dan mempertimbangkan alternatif seperti Binance atau OKX jika membutuhkan lebih banyak pasangan kripto.

Rating: 4.3/5 ⭐⭐⭐⭐☆