Menganalisis Supply Shock di Kripto – Dampak Pengurangan Suplai (Halving & Burn Event) terhadap Harga Jangka Panjang


#Tradingan – #Menganalisis Supply Shock di #Kripto – Dampak Pengurangan Suplai (#Halving & #Burn Event) terhadap Harga Jangka Panjang – #Supply shock adalah kondisi ketika pasokan #aset kripto berubah drastis dalam waktu singkat—umumnya berkurang—dan mempengaruhi harga pasar. Dalam kripto, dua peristiwa utama yang memicu supply shock adalah:

  • Halving – Pengurangan reward penambangan hingga setengah.
  • Burn Event – Penghapusan permanen sejumlah token dari peredaran.

Keduanya mengurangi suplai yang beredar dan berpotensi mendorong kenaikan harga jika permintaan stabil atau meningkat.

Baca Juga: XDC Network (XDC)

Menganalisis Supply Shock di Kripto – Dampak Pengurangan Suplai (Halving & Burn Event) terhadap Harga Jangka Panjang

Mekanisme dan Dampak Pengurangan Suplai

1. Halving

  • Cara kerja: Reward blok dipotong 50%, mengurangi jumlah koin baru.
  • Dampak langsung: Penawaran berkurang, tekanan jual dari penambang menurun.
  • Dampak jangka panjang: Sejarah Bitcoin menunjukkan tren bullish 12–18 bulan pasca halving.

2. Burn Event

  • Cara kerja: Token dikirim ke alamat “mati” yang tak dapat diakses.
  • Tujuan: Mengendalikan inflasi, menjaga nilai token, memberi insentif pemegang.
  • Contoh: Binance membakar BNB rutin tiap kuartal, Ethereum membakar ETH melalui EIP-1559.

Baca Juga: Story (IP)


Faktor Penentu Efektivitas Supply Shock

Meskipun supply shock secara teori bisa memicu kenaikan harga, hasil akhirnya bergantung pada faktor-faktor berikut:

  1. Permintaan pasar – Permintaan rendah bisa mengurangi dampak.
  2. Kondisi makroekonomi – Inflasi, suku bunga, dan likuiditas memengaruhi hasil.
  3. Sentimen investor – Narasi positif memicu FOMO dan kenaikan harga lebih cepat.
  4. Likuiditas pasar – Dampak lebih terasa pada aset dengan likuiditas rendah.

Contoh Kasus Supply Shock

  • Bitcoin Halving (2012, 2016, 2020): Semua diikuti tren kenaikan harga signifikan.
  • BNB Burn Event: Kenaikan nilai BNB konsisten seiring pengurangan suplai.
  • Ethereum EIP-1559: Menjadikan ETH bersifat deflasi pada periode tertentu.

Strategi Investor Menghadapi Supply Shock

  • Pantau kalender event – Ketahui jadwal halving dan burn event.
  • Masuk sebelum event – Banyak trader mulai akumulasi sebelum event besar.
  • Manajemen risiko – Gunakan stop-loss dan diversifikasi portofolio.
  • Konfirmasi tren – Cek volume dan pergerakan harga pasca-event untuk menghindari jebakan.

Baca Juga: Filecoin (FIL)


Kesimpulan

Supply shock akibat halving atau burn event merupakan faktor fundamental yang dapat mendorong harga kripto dalam jangka panjang. Namun, keberhasilannya tergantung pada kombinasi permintaan, kondisi makro, dan sentimen pasar. Memahami mekanisme ini memberi investor keunggulan dalam menyusun strategi investasi berbasis data.

Tinggalkan Komentar

Bonus & Hadiah

Penawaran Terbaik

Copyright © 2025 Tradingan.com | Theme by Topoin.com, powered Aopok.com, Sponsor Topbisnisonline.com - Piool.com - Iklans.com.