
Emas merupakan logam mulia yang sangat diminati banyak orang. Orang rela mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendapatkan logam mulia yang memiliki beragam bentuk ini.
Jenis Investasi Emas
1. Emas Batangan (Gold Bullion)
Emas dalam bentuk logam mulia (ingot). Untuk membeli balok emas / emas batangan perlu disertai sertifikat yang dikeluarkan oleh PT (Persero) Aneka Tambang Unit Logam Mulia.
2. Perhiasan Emas (Gold Jewelery)
Merupakan cara yang popular untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya ada biaya pengrajin, mark up penjualan dan faktor lainnya.
3. Keping Emas (Gold Coins)
Kepingan dengan nilai koleksi kecil atau tidak ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan ini diukur dalam troy ounce.
Faktor Pengaruh Keuntungan Investasi Emas
1. Penawaran dan Permintaan: ketika permintaan emas tinggi, harga emas cenderung naik. Begitupun sebaliknya, ketika permintaan emas rendah harga emas cenderung turun.
2. Gejolak Geopolitik : Harga emas dipengaruhi oleh situasi tertentu, seperti perang, bencana, kerusuhan, revolusi
3. Data Ekonomi: Data ekonomi positif, investor cenderung menanamkan modal di aset berisiko, seperti saham dan obligasi.
4. Fluktuasi Mata Uang: Fluktuasi mata uang turut memengaruhi nilai ekonomi emas. Sebab, emas dihargai dalam dolar US.
5. Kebijakan Moneter The Fed : Kebijakan moneter The Fed, khususnya suku bunga, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga emas.
Investasi Emas dalam Perencanaan Keuangan
1. Pelindung Nilai
Emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap fluktuasi nilai mata uang dan ketidakpastian ekonomi.
2. Diversifikasi Portofolio
Dalam perencanaan keuangan, diversifikasi portofolio sangat penting untuk mengurangi risiko investasi.
3. Pengimbang Risiko
Investasi emas dapat bertindak sebagai pengimbang risiko dalam portofolio.
4. Investasi Jangka Panjang
5. Perlindungan terhadap Krisis Ekonomi
Pastinya selalu ada Kelebihan dan kekurangan salah satunya adalah Nilai Aset Cenderung Stabil dan kekurangan nya adalah Tidak cocok untuk inventasi jangka pendek.